Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan Mencuci Vagina Jadi Penyebab Keputihan Terbanyak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keputihan. shutterstock.com
Ilustrasi keputihan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan Dr. Leo Simanjuntak Sp.OG menjelaskan penyebab utama keputihan, terutama vaginosis bakterialis (BV), adalah kebiasaan mencuci vagina dengan sabun khusus. Lulusan Universitas Sumatera Utara itu mengatakan vagina memiliki mekanisme pembersihan mandiri sehingga bisa membersihkan dan menjaga kesehatan lingkungan sendiri tanpa bantuan sabun khusus.

"Yang dimaksud mencuci vagina adalah bagian dalam. Kalau masih gadis enggak boleh. Pada ibu berkeluarga mencuci vagina juga tidak dianjurkan atau tidak diperbolehkan," kata Leo dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan 2024 di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Selain itu, vagina juga memiliki banyak bakteri, yang dalam keadaan sehat lebih dominan bakteri baik lactobasilus sebanyak 90 persen. Jika kondisinya lebih banyak bakteri jahat atau anaerob maka susunan bakteri akan berubah dan terjadi keluhan keputihan.

Hanya boleh dibersihkan tenaga medis
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan ini mengatakan membersihkan vagina secara mandiri hanya diwajibkan di area luar dengan dibilas air bersih dan dikeringkan.

"Ada kalanya juga perlu dibersihkan. Yang membersihkan ini tentu tenaga medis, tenaga kesehatan, dengan pengobatan atau pembersih yang ada di praktek atau di rumah sakit," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leo menyarankan jika ingin membuat vagina lebih bersih bisa menggunakan bahan alami seperti mencuci dengan air daun sirih dan mandi seperti biasa. Sementara itu, penyebab keputihan pada vagina antara lain vaginosis bakterialis dan keputihan berwarna putih keabuan, tipis, tidak kental, dan khasnya berbau amis.

Selain itu juga ada kandidiasis vulvovaginosis, yaitu keputihan karena jamur yang memiliki ciri khas kental, bergumpal, dan gatal, serta trikomoniasis, yaitu keputihan dengan ciri berbusa dan rasa panas. Keputihan yang dibiarkan, terlebih pada ibu hamil, bisa menyebabkan keguguran dan risiko bayi lahir prematur jika tidak ditangani lebih lanjut.

Pilihan Editor: Jaga Kesehatan Organ Reproduksi, Bawa Celana Dalam Cadangan saat Bepergian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Bakteri, Populasi Virus Juga Diami Sikat Gigi Anda

20 jam lalu

Sikat gigi.
Tak Hanya Bakteri, Populasi Virus Juga Diami Sikat Gigi Anda

Kebanyakan virus yang ditemukan belum dikenal sebelumnya.


Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

1 hari lalu

Penyakit Leptospirosis Rawan Saat Musim Hujan, Ini Gejalanya
Ketahui Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Penanganan Penyakit Leptospirosis

Beberapa hewan yang sering menjadi penyebab penularan leptospirosis adalah tikus, anjing, dan hewan ternak.


Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

7 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

Sakit tenggorokan bisa merupakan efek samping dari penyakit lain seperti flu atau batuk. Apa bedanya dengan radang tenggorokan?


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

16 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

20 hari lalu

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

Sikat gigi tergolong peranti yang rentan terpapar bakteri, karena sering terkontaminasi mikroorganisme dalam air liur dan jaringan mulut


Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

20 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

Pakar kesehatan mengingatkan bahaya fridgescraping -- menaruh barang dekoratif di kulkas -- daripada sekadar mencari perhatian di media sosial.


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

23 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia


5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

23 hari lalu

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

Nyamuk wolbachia diklaim tidak akan bisa menularkan virus demam berdarah saat menyengat manusia.


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

23 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

35 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.