Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Stroke Amerika Rilis Panduan Baru Pencegahan, Berikut Isinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stroke. bbc.com
Ilustrasi stroke. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStroke adalah penyakit penyebab kematian nomor lima di Amerika Serikat dan penyebab nomor satu disabilitas. Namun, stroke 80 persen bisa dicegah. Asosiasi Stroke Amerika (ASA) pun mengeluarkan panduan terbaru pencegahan stroke pada Senin, 21 Oktober 2024, yang dimuat di jurnal Stroke. Terakhir mereka memperbarui panduan pada 2014.

"Kunci mencegah stroke adalah memahami faktor risiko dan memiliki akses perawatan kondisi yang butuh pengobatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes," kata penulis studi Cheryl Bushnell, pengajar neurologi dan kepada divisi stroke pada Departemen Neurologi di Universitas Wake Forest di Winston-Salem, kepada Fox News Digital

"Pencegahan lain adalah perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, aktif secara fisik, menghindari duduk terlalu lama, pola makan sehat, mengobati sleep apnea, dan berhenti merokok," tambahnya. Berikut perubahan yang ia maksud.

Pengobatan baru
Beberapa pengobatan baru tak hanya menyasar penyakit seperti diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi tapi juga menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, menurut Bushnell.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas fisik
Untuk mencegah stroke, ASA sebelumnya merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang, 75 menit intensitas berat, atau kombinasi keduanya. Panduan terbaru menekankan pentingnya bukan hanya aktivitas fisik tapi juga menghindari gaya hidup sedenter, kata Bushnell.

Panduan buat perempuan
ASA juga mengeluarkan rekomendasi khusus untuk kelompok tertentu. Untuk ibu hamil, diimbau untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan melakukan skrining terkait komplikasi kehamilan, ujar Bushnell. Untuk wanita secara umum, ASA menganjurkan skrining gangguan rahim sangat dini (menopause sebelum umur 40), menopause dini (sebelum umur 45), dan endometriosis.

Pilihan Editor: Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

4 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
4 Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Daun Kelor

Kendati memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tidak semua orang boleh mengkonsumsi daun kelor kerena beberapa alasan. Siapa saja mereka?


Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

4 hari lalu

Ilustrasi memasak nasi. Pixabay.com/Hans Braxmeier
Memasak Nasi Beku yang Dipercaya bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Benarkah?

Waspada risiko diabetes, memasak nasi beku dipercaya dapat menurun kadar gula darah dalam nasi. Mitos atau fakta.


Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

5 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Masih Bisa Mengkonsumsi Nasi Putih dengan Beberapa Catatan

Meski dapat meningkatkan gula darah, penderita diabetes masih bisa mengkonsumsi nasi putih dengan beberapa catatan sebagai berikut.


Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

5 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Konsumsi Nasi Putih Setiap Hari Berisiko Picu Diabetes Tipe 2, Kenapa?

Konsumsi nasi putih setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Apa alasannya?


7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Tidak semua sayuran bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.


BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

9 hari lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Selain menjalani gaya hidup sehat, pasien juga dapat melakukan terapi akupunktur untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.


Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

11 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

11 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.