Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Dr. dr. M. Adib Khumaidi Sp.OT, menekankan target gerakan rakyat Indonesia cinta dokter Indonesia dengan melakukan rebranding yang menjadikan IDI sebagai lembaga dengan basis sains dan membangun ikatan spiritual yang kokoh. Ia mengatakan dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi kesehatan dalam menangani pasien tetapi harus dengan pendekatan humanis.

“Kalau di profesi kedokteran, tenaga kesehatan, kita mengelola pasien bukan seperti mesin tapi kita mengelola pasien itu sebagai human, sebagai manusia yang memang harus mendapatkan mulai dari gestur, komunikasi, sentuhan,” kata Adib dalam acara HUT ke-74 IDI di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.

Kedepankan layanan tradisional
Adib mengatakan teknologi kesehatan yang digunakan memang memudahkan cara kerja dokter. Namun, teknologi tersebut cukup digunakan agar diagnosis pasien lebih mudah. Ia juga mengatakan teknologi bukan sebagai penghasil pengetahuan baru namun hanya sebagai alat untuk pendekatan tindakan. Ini untuk menghindari sifat dokter agar tidak menjadi kaku dan tetap melakukan pendekatan edukasi kesehatan secara manusiawi.

“Tidak kemudian menjadi satu hal yang utama bahwa teknologi ini akan bisa membuat sebuah ilmu pengetahuan baru tapi hanya sebagai tools-nya saja,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adib mengatakan di era teknologi kesehatan ini dokter harus tetap mengedepankan pelayanan tradisional yang tetap memberikan pengalaman sentuhan humanis atau yang harus diberikan ke masyarakat. Ia mengingatkan dokter harus menempatkan pasien tidak sebagai obyek tapi juga sebagai subyek. Karena itu harus diubah paradigma dalam melayani pasien dengan komunikasi yang baik sehingga mengurangi risiko yang berkaitan dengan masalah disiplin dan masalah etik.

“Mari kita ajak semua dokter untuk kemudian semakin meningkatkan pelayanan dengan tetap mengedepankan dokter yang baik, yang kompeten, dan beretika,” kata Adib.

Pilihan Editor: Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Tunjuk Terawan jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, IDI: Prerogatif Presiden

9 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Rapat tersebut membahas pemecetan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI dan membahas penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tunjuk Terawan jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, IDI: Prerogatif Presiden

Presiden Prabowo telah melantik Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden di Bidang Kesehatan.


Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menuliskan pesan untuk komponen pertahanan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (dua kiri), Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan (dua kanan), dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn.) M. Herindra (kanan) dalam rangkaian acara penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Ade P. Marboen.
Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

CISDI memberikan sejumlah catatan untuk Prabowo-Gibran di bidang kesehatan.


Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

2 hari lalu

Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

Terawan Agus Putranto ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Ini profilnya.


Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

Demi kesehatan, jangan coba-coba saling meminjamkan barang-barang berikut dengan orang lain karena mungkin Anda justru akan terkena penyakit.


Dokter Spesialis Andrologi Ini Gelar Pameran Seni dari Alat Medis Bekas Steril

6 hari lalu

IVF Team at Works karya dr Aucky di Galeri Seni Aucky Hinting Art House Surabaya/TEMPO-Hanaa Septiana
Dokter Spesialis Andrologi Ini Gelar Pameran Seni dari Alat Medis Bekas Steril

Dokter Spesialis Andrologi Aucky Hinting menggelar pameran seni pembuatan bahannya diambil dari alat medis bekas yang sudah disterilkan.


Surat Terbuka Dokter ke Prabowo soal Menteri Kesehatan dan Isu Pendidikan

7 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surat Terbuka Dokter ke Prabowo soal Menteri Kesehatan dan Isu Pendidikan

Sejauh ini, menurut Eka, IDI tidak dilibatkan dalam penyaringan calon Menteri Kesehatan untuk kabinet PRabowo.


Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

9 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

9 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

10 hari lalu

Ilustrasi daun teh buah, daun teh hitam, dan daun teh hijau. Foto: Pixabay.com/Pompi
Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Hitam

Teh hitam mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.