Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikiater Sebut Pasien Kanker Remaja dalam Perawatan Paliatif Perlu Pendampingan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kesehatan jiwa subspesialis anak dan remaja konsultan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Fransiska Kaligis, menjelaskan perlunya memahami pendampingan pasien kanker remaja dalam perawatan paliatif. Dalam menangani pasien remaja, tenaga kesehatan perlu membangun kepercayaan pasien agar bisa lebih kooperatif dan nyaman menjalani perawatan.

"Remaja dalam perawatan paliatif itu seringkali membutuhkan satu kondisi medis dan psikososial yang berbeda pendekatannya, kadang-kadang memang integrasi yang sesuai usia," katanya.

Menurutnya, sekitar 87 persen pasien remaja mengalami setidaknya satu gejala masalah psikologis. Ia mengatakan ada 33 studi yang mengeksplorasi kebutuhan psikososial pasien remaja dalam perawatan paliatif. Gangguan psikologis yang sering dialami pasien remaja menurut studi antara lain depresi, kecemasan, dan masalah penyesuaian. 

"Kalau kita mungkin mendapatkan rasa percaya, membina dulu hubungan aliansi dengan remaja tersebut, mungkin dengan sikap kita yang juga ikut fleksibel, dia juga akan ikut fleksibel dan juga bisa terbangun kepercayaan," paparnya.

Menurutnya, sikap fleksibel tenaga kesehatan bisa membantu mengurangi rasa takut pasien remaja selama menjalani pengobatan kanker. Namun, dia juga mengingatkan tenaga kesehatan untuk menunjukkan ketegasan dalam kondisi tertentu untuk menghindari hal-hal yang bisa membahayakan pasien.

Perlunya dukungan
Fransiska mengatakan pelaksanaan perawatan paliatif pasien kanker remaja perlu dukungan dan pelibatan pasien dalam setiap pengambilan keputusan penting terkait perawatan. Sesuai karakter remaja pada umumnya, pasien kanker berusia remaja juga menginginkan pengakuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, mereka juga perlu dilibatkan dalam upaya penyelesaian masalah serta diberi kesempatan untuk bercerita atau menulis jurnal guna meredakan perasaan terisolasi selama menjalani perawatan. Dukungan keluarga, orang terdekat, dan kelompok pendukung dari yayasan kanker akan sangat bermakna bagi pasien kanker remaja yang menjalani perawatan paliatif.

"Bisa dari keluarga, teman, orang-orang lain yang cukup bermakna buat remaja tersebut. Biasanya kita lakukan dengan komunikasi yang jujur, rahasia, dan juga pendekatan terhadap aspek budaya pasien," tuturnya.

Fransiska mengatakan tenaga kesehatan juga bisa memberikan dukungan psikologis dan menghadirkan suasana tidur lebih nyaman dengan meredupkan lampu dan memutarkan musik untuk membantu pasien yang mengalami gangguan tidur akibat depresi. Layanan konsultasi dengan profesional kesehatan jiwa dan psikoterapi individual dapat diberikan apabila pasien dinilai memerlukannya.

"Pendekatannya bisa dengan teknik memperbaiki cara pandang dan perspektif penerimaan, menurunkan distress psikologis sehingga lebih fleksibel dan kualitas hidup meningkat, serta intervensi mindfulness," paparnya.

Pilihan Editor: Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hal yang Penting Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker Payudara

1 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
10 Hal yang Penting Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker Payudara

Berikut pendapat para pakar kanker yang telah membantu banyak wanita melalui perjalanan berat usai divonis kanker payudara.


Psikiater Sebut Anak dengan Pengobatan Kanker Rentan Depresi dan Stres

1 hari lalu

Pasien anak dengan kanker sedang bermain/Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI)
Psikiater Sebut Anak dengan Pengobatan Kanker Rentan Depresi dan Stres

Depresi adalah salah satu kondisi gangguan psikiatris yang mungkin muncul pada anak yang menjalani pengobatan kanker, selain stres dan kecemasan.


Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

1 hari lalu

Mantan produser film Harvey Weinstein. Etienne Laurent/Pool via REUTERS
Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

Harvey Weinstein didiagnosis leukimia di tengah proses hukum yang masih membelitnya.


Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

2 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

Seorang ibu di Amerika Serikat menggugat Character.AI karena diduga memicu anaknya bunuh diri.


Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Kemoterapi Tidak Dianjurkan Bagi Pasien Kanker Usia 60 Lebih

Pasien kanker berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Ini pengobatan kanker yang disarankan.


Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

4 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Alasan Pasien Kanker Lansia Tak Dianjurkan Pengobatan Kemoterapi

Pakar mengatakan pasien kanker, terutama kanker darah, berusia lanjut tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Cek alasannya.


Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

4 hari lalu

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo hadir di pengadilan untuk dijatuhi hukuman selama persidangan atas tuduhan korupsi terkait perusahaan Brasil Odebrecht, di Lima, Peru, 21 Oktober 2024. Poder Judicial del Peru/Handout via REUTERS
Mantan Presiden Peru Toledo Dihukum karena Terima Suap, Divonis 20 Tahun Penjara

Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo dinyatakan bersalah menerima suap dari raksasa konstruksi Brasil Odebrecht dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara


2 Jenis Kanker yang Umum Terjadi Pada Pasien Anak

4 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
2 Jenis Kanker yang Umum Terjadi Pada Pasien Anak

Ada beberapa jenis kanker yang paling umum ditemukan pada pasien anak. Apa saja?


Polisi Tangkap 5 Remaja yang Hendak Tawuran di Ciledug, 2 Celurit Panjang Disita

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Shutterstock
Polisi Tangkap 5 Remaja yang Hendak Tawuran di Ciledug, 2 Celurit Panjang Disita

Ubaidilah mengatakan aksi tawuran remaja di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota telah memicu keresahan warga.


Tak Hanya Kurang Tidur, Lingkaran Hitam di Bawah Mata Juga Bisa Jadi Gejala Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi mata panda. Pexels/Ron Lach
Tak Hanya Kurang Tidur, Lingkaran Hitam di Bawah Mata Juga Bisa Jadi Gejala Kanker

Lingkaran hitam di bawah mata tak hanya tanda adanya masalah kesehatan, penuaan, kelelahan, dehidrasi tapi mungkin juga gejala kanker neuroblastoma.