Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perilaku Pasif Agresif yang Bisa Merusak Hubungan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin sering mendiamkan seseorang jika ada masalah. Daripada mencari solusi atas masalah yang dihadapi, Anda memilih untuk menjauhinya, memilih diam, dan tak bertegur sapa selama beberapa waktu, atau bahkan sampai bertahun-tahun.

Saat sudah bersikap diam, itulah tanda Anda sangat marah dengan orang tersebut atau mungkin populer dengan istilah musuhan. Apakah itu dengan pasangan, orang tua, anak, teman, atau kolega, mendiamkan tak baik buat hubungan.

"Perlakuan diam cukup berbahaya untuk hubungan karena akan membuat pihak lain seperti berada dalam kegelapan. Mereka tak memahami pikiran, perasaan, dan hanya bisa menerka apa yang Anda rasakan," jelas  Aparna Sagaram, terapis perkawinan dan keluarga serta pemilik Space to Reflect di Philadelphia, Amerika Serikat, kepada HuffPost.

Beda dengan jaga jarak
Banyak alasan orang melakukannya dan terapis pun punya banyak gagasan mengenai perilaku pasif agresif ini. Menurut mereka, silent treatment tak sama dengan menjaga jarak. 

"Sikap mendiamkan adalah keputusan dasar Anda tak mau bicara dengan seseorang tapi tak menjelaskan alasannya. Saya kira itulah bedanya mendiamkan dan menjaga jarak. Saat menjaga jarak, orang tersebut tahu alasan Anda menjauh karena sudah diberi tahu," papar Sagaram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika menjaga jarak, Anda memberi tahu dia butuh waktu untuk menjauh. Ketika mendiamkan, Anda tak memberi tahu sebabnya atau tersinggung dengan perlakuan orang itu, jadi lebih sebagai reaksi apa yang dirasakan pada saat itu.

Silent treatment juga tak baik buat hubungan, dengan siapa pun itu, apakah pasangan, anak, orang tua, rekan kerja, atau teman. Meski bukan respons ideal, sikap ini bisa jadi alami, terutama jika hidup dengan keluarga yang sudah terbiasa melakukannya. Terkadang Anda hanya butuh waktu untuk mendinginkan kepala dan menenangkan diri.

Pilihan Editor: Hubungan Terganggu karena Sikap Diam Pasangan, Bagaimana Menghadapinya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Salah Pilih Pasangan, Perhatikan Kriteria Berikut sebelum Memilih

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Jangan Salah Pilih Pasangan, Perhatikan Kriteria Berikut sebelum Memilih

Kesalahan memilih pacar yang kelak menjadi pasangan hidup bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional. Perhatikan hal-hal berikut.


5 Tahap Pernikahan Menuju Kematian Menurut Terapis

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
5 Tahap Pernikahan Menuju Kematian Menurut Terapis

Berikut lima tahapan yang terjadi sebelum kematian pernikahan yang didapati terapis perkawinan melalui serangkaian riset.


Masalah Hubungan yang Kerap Muncul di Usia Paruh Baya

5 hari lalu

Ketika Perempuan Mendengkur
Masalah Hubungan yang Kerap Muncul di Usia Paruh Baya

Selain masalah kesehatan, hubungan dengan pasangan pun tak jarang sudah diwarnai berbagai masalah di usia paruh baya. Pakar bagi tips mengatasinya.


Ragam Tanda Anda dan Pasangan Tak Ubahnya Sahabat tanpa Rasa Cinta

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. loversguide.net
Ragam Tanda Anda dan Pasangan Tak Ubahnya Sahabat tanpa Rasa Cinta

Hidup serumah tapi hubungan seperti teman. Berikut tanda-tanda hubungan Anda dan pasangan lebih sebagai sahabat tanpa rasa cinta.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

16 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

17 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

18 hari lalu

Ilustrasi pertengkaran pasangan atau rumah tangga. Shutterstock
4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

Berikut empat tipe laki-laki yang tak bisa dipercaya, betapa pun baiknya dia, agar Anda tak tejebak dalam hubungan beracun.


Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

19 hari lalu

Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock
Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

Pakar hubungan membagikan tempat-tempat Anda bisa menemukan pasangan berdasarkan usia. Berikut rekomendasinya


Pasangan Berulah, Buat Dia Takut Kehilangan Anda dengan Tips Berikut

28 hari lalu

Ilustrasi pasangan meminta maaf. Shutterstock.com
Pasangan Berulah, Buat Dia Takut Kehilangan Anda dengan Tips Berikut

Tak ada orang yang berharap putus cinta di tengah jalan. Jika ingin pasangan bertahan dan takut kehilangan Anda, berikut beberapa tipsnya.


Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

28 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, AS, 13 November 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.