Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mereka Bicara Batik  

image-gnews
Iwan Tirta. TEMPO/Dwi Djoko Sulistyo
Iwan Tirta. TEMPO/Dwi Djoko Sulistyo
Iklan

4. Christine Hakim
Bintang film senior ini mengaku sangat mencintai batik dan menghargai sebagai kekayaan budaya. "Batik itu Indonesia. Dalam tugas keartisan yang saya lakukan di luar negeri say selalu mengenakan batik dan tanpa sungkan setiap ditanya, dengan bangga saya akan menjelaskan tentang batik," ujarnya. Ketika dia ikut melenggang di atas karpet merah dan menjadi juri di Festival Film Cannes, pemeran Tjut Nyak Dhien ini kepada aktris Sharon Stone dan Michelle Yeoh, yang sama-sama menjadi juri dengan sikap rendah hati membagi-bagikan batik. Yang lucu, cerita Christine sempat ditanya, “Are you a batik dealer?” tanya Sharon Stone saat itu setengah bercanda. Namun kemudian batik-batik yang dibawa Christine pun dipuji dan dikagumi. "Ini diplomasi batik yang selalu saya lakukan setiap ke luar negeri," ujarnya.

5. Asmoro Damais, kolektor, pecinta dan pengamat batik
Menurut Asmoro, "Dari sisi teknik, Batik universal. Di Indonesia menjadi adi karya." Dia menegaskan, masing-masing negara berbeda teknik membatiknya. Tetapi di Indonesia paling rumit dalam teknik membatik. Perempuan berdarah Perancis ini menuturkan teknik membatik Indonesia ada yang menggunakan tretmen Ketel seperti di Jawa Tengah. Ketel sebuah teknik merendam kain dengan air yang dicampur minyak kacang. Tujuannya, menghilangkan kanji serta merapatkan serat-serat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Nelson Mandela
Bapak Bangsa Afrika Selatan ini pertama kali mengenal batik Indonesia pada tahun 1990, beberapa bulan setelah dia keluar dari penjara di Pulau Roben. Sebagai presiden Kongres Afrika Selatan, Mandela atau yang akrab dipanggil Madiba, mengadakan perjalanan pertama ke Asia, termasuk ke Indonesia. Dan sata itulah langsung jatuh cinta ketika menerima cenderamata batik. Sejak itu, setiap Mandela berkunjung ke Indonesia selalu mengenakan batik. Sebagian besar kemeja batik yang dikenakan Mandela merupakan rancangan mendiang Iwan Tirta dengan motif parang besar.

"Mandela figur atau sosok yang ketokohanya sangat kuat dan pas dengan koleksi batik saya. Dia tak hanya terlihat menarik, tapi kharisma perjuangannya semakin terpancar dengan mengenakan batik," kata Iwan Tirta dalam satu kesempatan di akhir tahun 90an ketika memberikan batik untuk Nelson Mandela.

7. Mme. Noor Sabah Traavik, istri Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, H.E.Mr Stig Traavik
Dalam sebuah acara pertengahan tahun ini mengatakan batik adalah Indonesia. "Menjadi sebuah kehormatan rakyat Norwegia yang sudah sangat akrab mengenal batik dan mengajak semua para istri duta besar yang tergabung di Spouses Head of Mission (SOM) ini untuk mencintai karya indah Indonesia ini," ujarnya.

8. Renske Heringa Perempuan, Peneliti independen dari Unviersitas Leiden, Belanda
Perempuan setengah baya ini meneliti batik di Indonesia sejak 1970. Bahkan untuk batik gedog Tuban, Heringa boleh disebut pemberi inspirasi yang membangkitkan kembali semangat batik Tuban hingga naik kelas ke pentas dunia. Menurutnya, Batik Tuban tercatat sebagai salah satu batik pesisiran yang mempunyai warna beragam. "Batik Tuban mirip batik Cirebon. Kemiripan ini terlihat pada pencelupan warna merah dan biru," ujar dia.

Bagi Heringa, Batik Gedog salah satu batik khas Tuban boleh dibilang batik yang hampir punah. Karena, saat ini orang sudah tidak suka lagi memintal benang. Warga Desa Kampung Kedungrejo, Kerek, Kabupaten Tuban, tempat batik itu berasal, sudah tak membatik lagi. Kalaupun ada, hanya untuk mengisi waktu luang atau pekerjaan sampingan. “Pembuatannya memang rumit. Bukan sekadar membatik dengan lilin atau malam, tapi juga ada pemintalan atau menenun,” kata Heringa.

HADRIANI P


Berita Terpopuler

Solo Tuan Rumah Pertemuan Toilet Internasional
Mike Muliadro Ingin Anak Muda Lebih Peduli Batik
Sukses Berhenti Merokok dengan Sosial Media 
Hypnogym Gabungkan Tubuh, Pikiran Dan Nutrisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

38 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

40 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

57 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.