Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WWF Indonesia Luncurkan Aplikasi Pemandu Belanja Seafood

image-gnews
Ratusan lobster diolah di Sea Hag Seafood plant, St. George, Maine. Permintaan lobster meningkat tajam setelah melewati masa natal. AP/Robert F. Bukaty
Ratusan lobster diolah di Sea Hag Seafood plant, St. George, Maine. Permintaan lobster meningkat tajam setelah melewati masa natal. AP/Robert F. Bukaty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - World Wild Fund for Nature (WWF) Indonesia meluncurkan “WWF Seafood Advisor”, aplikasi yang memberi panduan bagi penggemar hidangan laut sebelum membeli di pasar. Seafood Advisor memuat informasi soal hasil laut yang boleh disantap dan beberapa resep untuk mengolahnya.

Direktur Program Coral Triangle WWF Indonesia Wawan Ridwan mengatakan aplikasi di Android dan iOS itu merupakan usaha untuk membantu penikmat kuliner agar ikut menekan dampak negatif konsumsi makanan laut yang bisa mengancam sumber daya perikanan dan ekosistem laut. “Walhasil, penikmat seafood jadi bijak memilih produk hasil laut,” katanya, Selasa, 12 April 2016.

Wawan mengatakan Seafood Advisor merupakan pengembangan dari katalog mini Seafood Guide yang WWF Indonesia rilis beberapa tahun belakangan. Dengan hadir di gawai, dia berharap panduan tersebut makin memudahkan konsumen dalam mengakses informasi hidangan laut yang bergizi sekaligus melestarikan ekosistem laut.

Bukan apa-apa, laporan bertajuk Living Blue Planet yang dirilis WWF tahun lalu menunjukkan populasi ikan konsumsi secara global anjlok 50 persen sejak 1970. Penurunan lebih dramatis ditunjukkan ikan famili Scrombidae, meliputi tuna dan makarel, yang populasinya merosot 74 persen selama 35 tahun.

WWF Indonesia, Wawan menambahkan, akan memperbarui informasi sumber daya perikanan dalam aplikasi itu tiga tahun sekali. “Kami mengajak Kementerian Kelautan dan Perikanan serta nelayan untuk mengevalusi basis data hasil laut,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempo mengunduh aplikasi sebesar 11 megabita ini. Pada awal berselancar, pengguna gawai harus menghadapi rambu merah-kuning-hijau. Tiap warna mengindikasikan derajat kepatutan mengkonsumsi hidangan laut. Warna merah berarti Anda dilarang mengkonsumsi, kuning artinya Anda mempertimbangkan berbagai syarat sebelum menyantap, dan hijau berarti Anda diizinkan melahap seafood itu.

Bila Anda penggemar hidangan laut, aplikasi ini wajib tersedia di telepon seluler. Sebab, kata Wawan, menikmati seafood bukan semata-mata karena kelezatannya tapi juga menuntut kesadaran untuk melestarikan populasi ikan di laut.

RAYMUNDUS RIKANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 jam lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

14 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

28 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.