TEMPO Interaktif, Jakarta -Ide berhenti bekerja dengan status pensiun dini saat usia masih 30 atau 40 tahun mungkin membuat Anda tergoda. Tapi kenyataannya hal ini tak cocok untuk semua orang. Ini bisa cocok jika pekerjaan yang Anda tekuni tak seimbang dengan kemampuan tubuh pada usia tersebut. Atau Anda sangat membenci pekerjaan tersebut, beban pekerjaan mulai membunuh Anda perlahan-lahan, atau tak ada lagi pilihan pekerjaan lain.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dijadikan alasan kuat mengapa Anda sebaiknya tak memilih pensiun dini:
- Demi ketajaman mental, pekerjaan apa pun bentuknya akan menjaga pikiran kita tetap tajam.
- Keamanan finansial. Begitu pensiun, pendapatan reguler akan langsung berhenti. Siapkah kita dengan perubahan ini?
- Tetap sibuk. Pekerjaan akan menghabiskan waktu Anda 8-10 jam tiap hari. Apakah Anda cukup kreatif untuk menciptakan kegiatan ketika kesibukan itu tak ada lagi.
- Interaksi sosial. Ketika Anda memutuskan pensiun dini saat teman-teman Anda masih aktif bekerja, siapa yang akan bergaul dengan Anda. Sementara tanpa kegiatan yang sudah dijadwalkan dengan jelas ada kemungkinan Anda mempunyai waktu luang lebih banyak.
US NEWS | UTAMI
Berita terkait
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi
4 menit lalu
Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi
9 menit lalu
PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK
11 menit lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.
Baca Selengkapnya4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula
21 menit lalu
Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.
Baca SelengkapnyaBerkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum
22 menit lalu
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaAS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit
32 menit lalu
Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaMelihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang
34 menit lalu
Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat
Baca SelengkapnyaTempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif
35 menit lalu
Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaIrlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran
35 menit lalu
Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.
Baca SelengkapnyaJoko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas
40 menit lalu
Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.
Baca Selengkapnya