TEMPO Interaktif, Jakarta - Mengenakan make up (berdandan)--bukan dandanan menor tentu saja--ternyata bisa membantu menaikkan karier Anda. Sebuah riset menunjukkan, make up bisa meningkatkan persepsi masyarakat terhadap kompetensi dan kepercayaan wanita. Hal itu mempertegas sesuatu yang sudah dikenal selama ini bahwa kosmetik meningkatkan daya tarik wanita.
Telah lama diketahui bahwa wajah simetris dianggap lebih menarik dan ada anggapan orang tampan dinilai cerdas dan baik. Di sisi lain, ada pula bukti yang menunjukkan bahwa wanita merasa lebih nyaman ketika ber-make up. Hal tersebut diungkapkan oleh Nancy Etcoff, ketua peneliti dan asisten klinik profesor psikologi di Harvard University.
Namun hingga kini, elum ada penelitian yang memberikan nilai tambah bagi make up yang dikenakan wanita, sehingga bisa dinilai kapabel, tepercaya, dan ramah.
Riset yang dibiayai oleh perusahaan kosmetik Procter & Gamble itu meneliti 25 wanita berusia antara 20 hingga 50 tahun dari etnis Amerika-Afrika dan Spanyol. Mereka difoto dengan tiga penampilan wajah yang berbeda. Para peneliti menyebutnya sebagai alami, profesional, dan glamor. Mereka tidak diperbolehkan melihat cermin agar perasaan mereka tidak mempengaruhi penilaian dari para penilai.
Sebanyak 149 orang dewasa (termasuk 61 pria), diminta menilai foto-foto tersebut masing-masing selama 250 milidetik, waktu yang cukup untuk menilai sebuah foto. Kemudian 113 orang dewasa lainnya (termasuk 30 pria) diberi kebebasan waktu (tanpa batas) untuk melihat foto wajah yang sama.
Para penilai itu menyatakan bahwa wanita yang difoto ber-make up, terlihat lebih kompeten daripada mereka yang tak ber-make up. Pendapat itu diungkapkan oleh para penilai yang hanya diberi waktu sebentar ataupun mereka yang punya waktu lama.
“Saya agak heran dengan hasil tersebut,’’ kata Richard Russell, asisten profesor psikologi di Gettyburg College.
“Jika saya mengingat-ngingat tentang wanita yang sangat kompeten, seperti Hillary Clinton, misalnya, saya tak terlalu memikirkan banyak mengenai make up. Lagi pula dia sering tampil sepanjang yang saya tahu, ber-make up tebal.” Namun berdandan berlebihan atau glamor ternyata justru menimbulkan kesan tidak menawan.
“Jika berpenampilan glamor, Anda harus tahu bahwa Anda terlihat tidak sangat menarik,” kata Profesor Etcoff, penulis buku Survival of the Prettiest. Ia berpendapat bahwa tujuan kecantikan biologis sama pentingnya dengan kecantikan kultural. Namun seiring dengan berlalunya waktu, “Mungkin ada penurunan rasa percaya, sehingga Anda dalam situasi yang membutuhkan sumber kepercayaan. Karena itu, kemungkinan Anda harus tampil berbeda.”
NEW YORK TIMES | ARBA’IYAH SATRIANI
Berita terkait
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'
1 jam lalu
BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.
Baca SelengkapnyaMooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu
3 hari lalu
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.
Baca SelengkapnyaSekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut
46 hari lalu
Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.
Baca SelengkapnyaJelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda
59 hari lalu
Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.
Baca SelengkapnyaMitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor
11 Februari 2024
Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM
6 Februari 2024
Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.
Baca SelengkapnyaKian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin
26 Januari 2024
Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?
Baca SelengkapnyaIngin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik
20 Januari 2024
Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen
20 Januari 2024
Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Baca SelengkapnyaApa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan
17 Januari 2024
Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.
Baca Selengkapnya