Tempo.co, Jakarta - 55 Persen kematian ibu pasca-melahirkan disebabkan oleh pendarahan dan pre-eclamsia akibat kekurangan gizi selama ibu hamil. Ibu yang kekurangan gizi berisiko melahirkan bayi dengan berat rendah atau mengalami keguguran.
"Dua faktor utama ini menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan pada ibu, partus lama, aborsi, dan infeksi," ujar Dokter Damar Pramusinto SpOG(K) dari Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Selasa, 17 Januari 2012.
Tidak hanya menyebabkan pendarahan dan keguguran, kekurangan gizi pada ibu hamil juga menyebabkan berbagai jenis penyakit kekurangan energi kronis (KEK) seperti anemia saat hamil dan anemia setelah melahirkan.
Karena itu, menurut Damar, sebaiknya seorang ibu mempersiapkan kehamilannya dengan menghitung nilai gizi sebelum mengkonsumsinya. "Dokter yang baik adalah dokter yang mau memberikan penjelasan dan menghitungkan nilai gizi untuk pasiennya," ujar Damar.
Ketidakseimbangan pola nutrisi dan gizi pada ibu hamil disebabkan oleh banyak faktor, antara lain pendidikan dan tingkat perekonomian. Banyak ibu hamil yang malas memeriksakan kesehatan janinnya pada trisemester pertama kehamilan. "Padahal awal kehamilan yang akan menentukan kesehatan kehamilan selanjutnya," ujar Damar.
CHETA NILAWATY
Berita terkait
Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung
18 Januari 2023
Wanita muda berisiko alami serangan jantung sebab gaya hidup tak sehat.
Baca SelengkapnyaNaomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause
9 Juni 2022
Naomi Watts mengaku kata menopause sempat membuatnya takut
Baca SelengkapnyaBerulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan
11 Maret 2022
Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur (ragi) di vagina.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita
8 Maret 2022
Kesehatan wanita mencakup berbagai masalah khusus gender, seperti produksi estrogen, kesehatan mental, kesehatan seksual, dan masalah kesuburan
Baca SelengkapnyaFelicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita
8 Maret 2022
Felicia Kawilarang sebelumnya dipercaya memimpin tim marketing Halodoc sebagai Vice President (VP) selama lima tahun terakhir
Baca SelengkapnyaGenerasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak
17 November 2021
Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.
Baca SelengkapnyaSophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja
6 Oktober 2021
Sophie Countess of Wessex mengatakan banyak wanita berhenti bekerja karena menopasue, itu tragis.
Baca Selengkapnya5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya
29 Agustus 2021
Beberapa gejala gangguan kesehatan pada wanita sering kali dianggap normal, termasuk pembengkakan payudara dan mengompol.
Baca SelengkapnyaHindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina
29 Agustus 2021
Membersihkan vagina harus dengan cara yang tepat untuk menghindari infeksi dan iritasi.
Baca SelengkapnyaSalma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause
24 Juni 2021
Salma Hayek merasa tidak banyak orang berbicara tentang gejala menopause
Baca Selengkapnya