Sering Ditampar Membuat Anak Jadi Lebih Agresif

Reporter

Editor

Rabu, 8 Februari 2012 13:32 WIB

Foto: hehealthyhaven.wordpress.com

TEMPO.CO, Kanada - Sebaiknya orang tua tidak ringan tangan pada si buah hati. Apabila anak melakukan kesalahan, jangan langsung memukul atau menampar. Hal ini membuat si anak lebih agresif saat mereka dewasa nanti. Demikian diungkapkan para ilmuwan dalam sebuah penelitian penting berdurasi 20 tahun yang dirilis Februari 2012.

Hasil berbagai kajian atau penelitian ini memaparkan fakta bahwa anak-anak yang sering ditampar, dipukul, atau diteriaki ketika mereka bertindak nakal akan cenderung meniru perilaku itu saat mereka dewasa.

Dr. Joan Durrant dari University of Manitoba and Ron Ensom di Children’s Hospital of Eastern Ontario menulis hasil riset mereka ini di Canadian Medical Association Journal. “Hampir tanpa perkecualian, semua studi ini menunjukkan bahwa hukuman fisik terkait dengan agresi tingkat tinggi dalam melawan orang tua, saudara kandung, teman bermain, dan pasangan.”

Para penulis mengamati bahwa pandangan masyarakat terhadap hukuman fisik telah berubah selama 20 tahun terakhir. Hukuman fisik tak lagi dipertimbangkan sebagai cara terbaik untuk mengatasi anak-anak yang sulit diatur.

Dalam jajak pendapat di Amerika Serikat belum lama ini ditemukan bahwa hampir sebagian besar orang tua mengatakan bahwa mereka menggunakan time out atau mengambil mainan kesayangan anak-anak sebagai hukuman. Namun, seperlima dari mereka berkata "sangat cenderung" untuk memukul anak-anak mereka.

Di Amerika Serikat saat ini, tindakan memukul anak adalah legal dengan sejumlah aturan berbeda-beda di setiap negara bagian. Namun, tindakan memukul anak sudah dilarang di 20 negara Eropa, termasuk Jerman, Spanyol, dan Belanda. Di Inggris, hukuman yang wajar di rumah diizinkan, tetapi tidak boleh meninggalkan bekas pada kulit sejak 2004. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa 71 persen orang tua mendukung larangan memukul.

Para peneliti mengatakan bahwa para dokter seharusnya membantu orang tua untuk mempelajari pendekatan efektif tanpa kekerasan untuk mendisiplinkan anak karena banyak yang tidak mengerti apa yang cocok untuk perilaku anak.

Dr. Durrant mengatakan kepada Daily Mail edisi 8 Februari 2012, “Para orang tua lebih cenderung percaya bahwa anak-anak mereka menjadi pemberontak atau berlaku buruk. Tetapi dalam banyak kasus, anak-anak cenderung melakukan apa yang mereka anggap normal untuk perkembangan mereka.”

Teknik-teknik tersebut, kata Dr. Durrant, termasuk mengenali bahwa balita cenderung berkata tidak untuk semua hal dan mengabaikan mereka selama 10 detik ketika mereka bertindak sebelum mengulang perilaku mereka. Cara lain adalah membuat aturan, tetapi menjelaskan mengapa hal tersebut dilakukan.



ARBA'IYAH SATRIANI/ DAILY MAIL

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya