TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua yang baik adalah orang dewasa yang berusaha mengambil keputusan demi kepentingan terbaik anaknya.
Hal yang menjadikan orang tua hebat tidak hanya ditentukan oleh tindakan orang tua tetapi juga niat mereka. Perlu diketahui bahwa menjadi orang tua yang baik tentu tidak harus sempurna.
Orang tua yang baik merupakan orang yang secara konsisten membina perkembangan fisik, emosional, dan intelektual anaknya. Menjadi orang tua yang baik adalah upaya seumur hidup, penuh dengan tantangan, kegembiraan, dan pembelajaran berkelanjutan.
Meskipun tidak ada formula universal untuk mengasuh anak dengan sempurna, kualitas dan tindakan tertentu dapat menunjukkan bahwa Anda berada di jalur yang benar. Simak 5 hal yang bisa membuktikan Anda adalah orang tua yang baik, menurut beberapa studi, sebagai berikut.
1. Jaga komunikasi dengan anak dan jadilah pendengar yang baik
Komunikasi yang efektif menjadi kunci hubungan antara orang tua dan anak yang kuat. Orang tua yang baik secara aktif mendengarkan anak-anak mereka dan menghargai pikiran, perasaan, dan kekhawatiran mereka. Mereka menciptakan ruang terbuka dan tidak menghakimi di mana anak merasa nyaman mengekspresikan diri.
Dilansir dari laman Times of India, edisi awal pekan ini, hal tersebut lebih baik jika Anda selalu mendorong percakapan dan terlibat aktif dalam dialog membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi yang penting dan membangun kepercayaan antara orang tua dan anak.
2. Selalu dukung hal positif yang anak lakukan dan cintai mereka apa adanya
Salah satu aspek paling mendasar untuk menjadi orang tua yang baik adalah memberikan cinta dan dukungan tanpa syarat kepada anak Anda. Hal ini berarti mencintai anak Anda apa adanya, bukan hanya karena prestasi atau perilakunya.
Hal ini tentu melibatkan kehadiran orang tua secara konsisten dan dapat diandalkan dalam kehidupan mereka, memberikan dukungan emosional, dan meyakinkan mereka bahwa Anda ada untuk mereka, apa pun yang terjadi.
Orang tua yang baik tahu bahwa penting bagi anak-anak untuk melakukan sesuatu sendiri. Hal itu berarti pekerjaan rumah atau pekerjaan rumah atau mencari teman, hal terbaik yang dapat kita lakukan sebagai orang tua adalah membawa anak-anak ke tempat di mana mereka dapat menangani segala sesuatunya sendiri.
3. Beri contoh atau teladan yang baik bagi anak Anda
Seorang anak sering kali belajar lebih banyak dari orang tuanya dengan mengamati tindakan mereka sendiri, dibandingkan mendengarkan instruksi mereka. Orang tua yang baik tidak hanya sekedar berbicara, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai, perilaku, dan sifat-sifat yang ingin ditanamkan pada anak.
Hal tersebut termasuk menunjukkan kebaikan, empati, ketahanan, atau etos kerja yang kuat, memberikan contoh positif membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai yang Anda inginkan.
4. Luangkan waktu untuk quality time bersama keluarga
Sebagai orang tua yang juga sibuk bekerja, ada kalanya Anda harus menyeimbangkan pekerjaan, tanggung jawab rumah tangga, dan mengasuh anak dapat menjadi tantangan. Namun, orang tua yang baik menyadari pentingnya menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak mereka.
Hal tersebut bukan soal kuantitas, tetapi kualitas waktu yang dihabiskan bersama. Jika Anda sering terlibat dalam aktivitas yang disukai anak Anda, seperti makan bersama keluarga, dan menciptakan kenangan berharga berkontribusi pada ikatan orang tua-anak yang kuat, maka waktu yang berkualitas tersebut mampu menumbuhkan rasa aman dan koneksi yang sangat berharga dalam perkembangan anak.
5. Pastikan keluarga Anda tetap sehat
Sebagai orang tua yang baik, sudah seharusnya mampu menetapkan batasan yang sehat. Mereka memahami pentingnya disiplin dan struktur dalam kehidupan seorang anak.
Selain itu, orang tua yang baik sudah seharusnya menerapkan batasan yang jelas dan sesuai usia mengajarkan anak tanggung jawab dan membantu mereka mengembangkan rasa benar dan salah. Orang tua yang baik menegakkan batasan-batasan ini secara konsisten dan adil, menggunakan penguatan positif daripada hukuman keras.
TIMES OF INDIA
Pilihan editor: Anak Kuliah dan Hidup Terpisah, Apa yang Paling Dikhawatirkan Orang Tua?
