Mayoritas Orang Indonesia Cari Info Soal Seks Via Online  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 14:51 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Sibuk bekerja, 51 persen orang Indonesia mencari informasi lewat berita online. Sebanyak 85 persen merasa puas dengan kehidupan seksualnya.

Survei membuktikan, untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksnya, 51 persen orang Indonesia mencari informasi berita soal seks dari situs online. Kesibukan bekerja menjadi penyebab utama berkurangnya waktu untuk mencari informasi dari sumber lebih kredibel seperti seksolog, teman, bahkan dari pasangan sendiri.

Hasil Survei Kesejahteraan Seksual Global (Sexual Wellbeing Global Survey) dari perusahaan kondom ternama Durex ini mengungkapkan, 69 persen orang Indonesia mengatakan bahwa kehidupan seks baik dan memuaskan memiliki korelasi positif dengan menjadi suami, istri, atau pasangan yang lebih baik. Tentu saja, dengan kehidupan seks yang sehat, mereka juga merasakan suasana hati (mood) yang lebih baik.

Hasil di Indonesia ini sedikit lebih tinggi dari rata-rata data global yang 64% responden menyatakan bahwa tingkat kepuasan terhadap seks mempengaruhi suasana hati (mood) mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Kesejahteraan seksual adalah keseimbangan yang sehat antara fisik, faktor emosional, dan sosiologis selama melakukan kegiatan seksual. Dari 36 negara yang disurvei, Indonesia menempati salah satu yang tertinggi dalam soal kepuasan seksual. Angka 89% dari orang Indonesia tersebut mengatakan bahwa pasangan mereka berkinerja baik. Riset ini juga mengungkapkan 85% orang Indonesia mengatakan bahwa mereka secara keseluruhan puas dengan kehidupan seks mereka.

"Sebanyak 85% orang Indonesia merasa puas dengan kehidupan seksual mereka, kesejahteraan seksual orang Indonesia menjadi lebih baik," jelas Ratanjit Das, General Manager Reckitt Benckiser Indonesia. "Kami berharap bahwa peningkatan kesejahteraan seks ini berkontribusi positif dalam kehidupan keseharian masyarakat Indonesia.”

Sexual Wellbeing Global Survey dilaksanakan untuk memperoleh gambaran kesejahteraan seksual masyarakat dan dijalankan oleh Harris Interactive dengan metode online dan wawancara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 29.003 orang dewasa (usia 18 ke atas) di 36 negara, pada 6 September dan 3 Oktober 2011. Dari angka itu 1.015 responden yang disurvei adalah warga negara Indonesia. Sampel data diambil secara proporsional agar sesuai dengan populasi penduduk dan populasi online.

Adapun 36 negara yang berpartisipasi adalah Australia, Austria, Kanada, Cina, Kolombia, Kroasia, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Yunani, Hong Kong, Hungaria, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Nigeria, Polandia, Portugal, Rumania, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.

EVIETA FADJAR

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

51 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya