Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPlatonic relationship adalah istilah untuk menyebut suatu hubungan yang saling menyayangi atau mencintai namun tidak ada hasrat seksual.

Biasanya, kedekatan antara laki-laki dan perempuan akan berujung pada hubungan yang romantis. Namun, hal ini tidak berlaku bagi yang menganut platonic relationship.

Ketika dunia sering kali dikuasai oleh perasaan romantis dan penuh gairah, maka platonic relationship menawarkan perspektif yang berbeda tentang hubungan.

Agar lebih mengetahui tentang platonic relationship, karakteristik, hingga manfaatnya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Apa Itu Platonic Relationship?

Platonic relationship berasal dari filsuf kuno Yunani, yakni Plato yang membahas cinta dan hubungan dalam karyanya. 

Plato percaya bahwa ada berbagai bentuk cinta dan cinta platonis mewakili sebuah kasih yang dalam, tanpa afiliasi romantis atau hasrat seksual antar individu.

Dalam istilah kontemporer, platonic relationship mengacu pada ikatan kuat manusia tanpa ada keterlibatan romantis atau seksual.

Platonic relationship kadang dianggap sebagai persahabatn level baru. Walaupun tidak ada kegiatan seksual dalam hubungan tersebut, namun bukan berarti individu yang terlibat di dalamnya tidak memiliki rasa ketertarikan satu sama lain.

Karakteristik Platonic Relationship

Ada empat karakteristik platonic relationship, yakni sebagai berikut:

1. Kedekatan

Dua orang yang terlibat dalam platonic relationship memiliki ikatan yang erat satu sama lain. Ikatan erat tersebut turut memunculkan perasaan bahwa keduanya memiliki kesamaan.

Platonic relationship membuat dua orang merasa dekat sehingga mereka nyaman berbagi pikiran, perasaan, dan kekhawatiran tanpa takut dihakimi.

2. Kejujuran

Karakteristik selanjutnya adalah kejujuran. Mereka yang terlibat dalam platonic relationship akan jujur dan saling percaya, baik tentang perasaannya ataupun perasaan terhadap orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepercayaan adalah dasar dari platonic relationship. Keduanya menghormati batas-batas pendapat, menghormati privasi sehingga membentuk lingkungan yang aman dan mendukung.

3. Saling Menerima

Platonic relationship saling menerima satu satu sama lain. Keduanya dapat merasa aman dan bebas untuk menunjukkan jati diri masing-masing. 

Sehingga, orang yang terlibat dalam platonic relationship akan lebih percaya diri bisa menjadi diri sendiri karena lingkungan yang mendukung dan menerima apa adanya bukan ada apanya.

4, Pemahaman

Satu lagi karakteristik platonic relationship adalah saling terikat atau terkoneksi. Hal inilah yang membuat mereka memiliki pemahaman satu sama lain yang membuatnya saling menghormati dan tidak memaksa untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dalam hubungan tersebut.

Manfaat Platonic Relationship

Platonic relationship memiliki beberapa manfaat di antaranya:

  • Mendapatkan dukungan emosional karena prinsip platonic relationship adalah menyediakan sistem dukungan yang berharga, menawarkan kenyamanan, empati dan dorongan selama masa-masa sulit.
  • Berinteraksi dengan beragam individu dalam hubungan platonis dapat menumbuhkan pribadi yang penuh empati serta memperluas pemahaman dan penerimaan terhadap pandangan yang berbeda.
  • Platonic relationship bisa melawan kesepian dengan menyediakan kebersamaan dan rasa memiliki satu sama lain.
  • Terakhir, hubungan ini dapat berkontribusi besar dalam peningkatan kesejahteraan mental dan emosional, mengurangi stress, kecemasan, hingga depresi melalui pengalaman bersama

Platonic relationship menawarkan wawasan mendalam tentang hubungan cinta manusia yang tidak sebatas memuaskan hasrat seksual tapi menekankan pentingnya kedekatan emosional, kepercayaan, dan saling menghormati.

Baik direalisasikan dalam persahabatan maupun ikatan saudara, hubungan ini memperkaya kehidupan kita untuk mengenal lebih jauh-jauh macam-macam hubungan manusia.

Demikianlah informasi mengenai pengertian platonic relationship, karakteristik hingga manfaatnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda, ya.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

6 jam lalu

Ilustrasi suami sibuk main ponsel saat bersama istri. Foto: Freepik/Jcomp
3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.


Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 hari lalu

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com
Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.


Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

8 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.