Ternyata Rajin Cukur Rambut Ketiak Berbahaya  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 08:38 WIB

Ketiakku Sayang, Ketiakku Malang

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu sering mencukur bulu ketiak bisa merusak keseimbangan kulit ketiak. Menggosok ketiak dengan deodoran roll-on pun tak boleh asal-asalan.

Tak ada orang yang mau mempunyai kulit ketiak berwarna gelap. Apalagi bila si empunya ketiak berkulit putih. Maunya, bagian permukaan kulit yang letaknya tersembunyi di bawah lengan itu sewarna dengan kulit di bagian tubuh yang lain. Lantaran tak ingin bulu ketiak tumbuh lebat, orang sering mencukur bulu-bulu tersebut.

"Memang, kulit dapat beregenerasi secara alami. Namun kebiasaan bercukur yang terlalu sering malah menyebabkan rusaknya keseimbangan alami kulit ketiak," kata Abraham Arimuko, dokter spesialis kulit dari Senopati Skin Center di gedung Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis pekan lalu, 14 Juni 2012.

Abraham mengingatkan, terlalu sering mencukur bulu ketiak akan membuat sel kulit yang belum siap tumbuh teriritasi. Buntutnya, kata dia, "Kulit ketiak menjadi kasar, kering, dan berubah warna menjadi lebih gelap."

Kulit ketiak merupakan bagian kulit tubuh yang sangat unik. Keadaannya sangat lembut dan mudah terluka karena komposisi kelembapannya berbeda dengan bagian kulit yang lain. Kulit ketiak lebih banyak mengandung kolesterol dan ceramides alias sel pembentuk pertahanan kulit yang membentengi organisme di kulit luar manusia. Lantaran mengandung lebih banyak ceramides, kulit ketiak menjadi lebih tipis dan tidak fleksibel.

"Kulit yang tipis dan tidak fleksibel ini mudah terluka, terutama saat bercukur. Orang sering tidak menyadari hal itu," kata Abraham. Saat bercukur, sepertiga bagian kulit ketiak terluar ikut tercukur. Sepertiga bagian kulit yang hilang akibat tercukur ini sama dengan 2-3 miligram kulit dengan sel kulit ibunya.

Selain akibat aktivitas mencukur yang berlebihan, ujar Abraham, kulit ketiak dapat teriritasi karena pemakaian roll-on pada deodoran atau pewangi ketiak. Bukan zat dalam roll-on yang bisa mengiritasi kulit, tetapi cara pemakaian roll-on yang cenderung sembarangan. Asal diputar-putar, beres! Padahal, penggunaan roll-on ada tekniknya. Selain dilakukan secara hati-hati dan perlahan, kata Abraham, "Sebaiknya roll-on digosokkan secara lembut dan searah agar tidak melukai kulit ketiak."

Adapun penggunaan deodoran semprot sebaiknya dilakukan dengan jarak tertentu dari kulit ketiak. Abraham menyebut kira-kira berjarak 15 sentimeter. Jarak ini dapat meredam tekanan yang timbul di kulit terluar ketiak saat deodoran disemprotkan.

Jika kulit ketiak telanjur mengalami iritasi, hal itu bisa diperbaiki dengan krim atau deodoran yang mengandung vitamin E dan F. Deodoran yang mengandung seperempat mosturizing atau pelembap juga sangat membantu karena dapat menutrisi kulit ketiak dari dalam. Saran lain, gunakan minyak yang dibuat dari ekstrak biji bunga matahari dan licorice (tanaman akar manis). Ekstrak biji bunga matahari, sekadar gambaran, mengandung asam linoleat atau lemak tak jenuh yang mengandung Omega 6 yang berguna bagi pemenuhan nutrisi dalam tubuh manusia.

Menurut Abraham, mamalia--terutama manusia--yang kekurangan asam linoleat akan mengalami kekurangan gizi, rambut rontok, dan luka sukar sembuh. Dengan pemenuhan nutrisi melalui Omega 6, luka akibat iritasi, termasuk di ketiak, menjadi mudah disembuhkan.

Ihwal pentingnya merawat ketiak, hasil riset aplikatif yang dilakukan salah satu produk kecantikan pada 2011 layak ditengok. Penelitian yang dilakukan terhadap 1.200 perempuan berusia 20-50 tahun di 10 kota di Indonesia itu menunjukkan bahwa 94 persen responden menganggap ketiak adalah aset kecantikan mereka.

CHETA NILAWATY

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya