TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta kopi, penelitian ini bisa jadi kabar gembira tentang manfaat lain dari mengkonsumsi kopi. Menurut sebuah studi, mengkonsumsi dua gelas kopi sehari bisa mengurangi risiko penyakit payah jantung (heart failure). Namun, tentu saja jangan berlebihan.
Studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, Amerika, menemukan bahwa minum kopi secara teratur dengan jumlah yang moderat dapat memotong peluang terjadinya kerusakan jantung. Sebaliknya, dalam jumlah yang terlalu banyak, mengkonsumsi kopi justru kontraproduktif bagi kesehatan jantung.
Penelitian yang melibatkan hampir 150 ribu laki-laki dan perempuan ini menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi satu atau dua gelas kopi sehari 11 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena payah jantung dibanding mereka yang tidak mengkonsumsi kopi. Bahkan, pasien serangan jantung memperoleh manfaat yang sama dengan mereka yang punya jantung sehat.
Namun, mengkonsumsi kopi secara berlebihan patut diwaspadai. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation Heart Failure ini menjelaskan lima gelas kopi atau lebih dalam sehari bisa berdampak buruk untuk jantung. "Sebagaimana hal lainnya, jumlah yang moderat terlihat menjadi kunci dalam penelitian ini," kata Murray Mittleman, peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center.
Meskipun demikian, peneliti tidak yakin tentang alasan mengapa kopi bisa mengurangi peluang terjadinya payah jantung. Mereka hanya menduga hal itu terjadi lantaran kopi mengurangi kemungkinan tekanan darah tinggi dan diabetes--dua penyakit yang meningkatkan terjadinya payah jantung.
Seperti diketahui, hingga 40 persen dari pasien payah jantung meninggal dalam waktu satu tahun setelah diagnosis. Payah jantung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih buruk dibanding kanker.
"Ini berita bagus buat peminum kopi," kata kolegas Murray, Elizabeth Mostofsky, mengomentari hasil penelitian.
DAILYMAIL | AMIRULLAH
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
44 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya