Wanita Suka Lembur Cenderung Gemuk  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Juli 2012 10:56 WIB

REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati bagi para wanita yang suka kerja lembur. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa wanita di usia pertengahan yang bekerja lebih lama memiliki gaya hidup kurang sehat dan berat badannya lebih cenderung untuk bertambah.

Studi terhadap lebih dari 9.000 wanita ini menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 49 jam per minggu mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,9 persen dari berat badan mereka sebelumnya dalam kurun waktu dua tahun. Jumlah itu sama dengan 1,3 kilogram bagi wanita berberat tubuh 69 kilogram. Sedangkan mereka yang bekerja paruh waktu (part-time) mengalami kenaikan berat badan 1,5 persen atau sekitar 1 kilogram.

“Temuan ini menunjukkan bahwa tidak bekerja kemungkinan bisa melindungi diri dari peluang bertambahnya berat badan dan bisa jadi malah membantu penurunan berat badan,” demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Obesity, seperti dikutip Telegraph. “Kemungkinan ada hubungannya dengan waktu lebih yang dimiliki wanita dalam menjaga kesehatan dan berat tubuhnya.”

Studi ini, yang meneliti wanita berusia 45 hingga 50 tahun, menemukan bahwa mereka yang bekerja dengan jumlah jam lebih panjang, yaitu 41-48 jam per minggu, atau dalam waktu bekerja yang sangat panjang–lebih dari 49 jam per minggu, juga cenderung untuk merokok, mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang membahayakan tubuh, kurang tidur, dan tidak berolahraga.

Sekitar 65 persen dari mereka yang bekerja dalam waktu yang panjang masuk dalam level yang berisiko dibandingkan dengan 42 persen dari mereka yang tidak berada di tempat kerja dan 53 persen dari mereka yang tidak bekerja.

Menurut penelitian ini, wanita pekerja lebih cenderung mengalami kenaikan berat badan karena mereka mempunyai waktu yang lebih sedikit untuk berolahraga, tidur, dan menyiapkan makanan sehat di rumah. Menurut Nicole Au, ketua penulis artikel tersebut, yang berasal dari Monash University, Melbourne, Australia, seperti dikutip situs Sydney Morning Herald, dampak dari waktu bekerja yang panjang adalah kenaikan berat badan.

“Wanita pekerja dihadapkan pada berbagai jenis tekanan, yang membuat mereka kekurangan waktu untuk melakukan aktivitas fisik dan sedikit waktu untuk menyiapkan makanan sehat,” kata dia.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa 55 persen wanita mengalami kenaikan berat badan selama dua tahun dan 31 persen mengalami penurunan berat badan. “Wanita pekerja mengalami kenaikan berat badan tertinggi dan penurunan berat badan terendah di antara mereka yang mengalami penurunan berat badan,” ujar dia.

TELEGRAPH | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

5 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

51 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.

Baca Selengkapnya