TEMPO.CO, Jakarta - Ini adalah enam alasan yang biasanya digunakan perempuan untuk menghindari permintaan hubungan intim dari suaminya. Masalahnya, keenam alasan--yang mungkin beberapa di antaranya sering Anda lontarkan--ini adalah alasan yang buruk dan justru bisa memperkeruh hubungan Anda.
1. Saya terlalu lelah
Kehilangan gairah seks ketika kepala menyentuh bantal dan ranjang adalah hal yang normal sebenarnya. Stella Resnick, PhD, psikolog klinis dan penulis buku Heart of Desire menyarankan memicu libido Anda dengan beberapa cara ringan sepanjang hari. Misalnya, ambil istirahat sebentar untuk berfantasi alias berimajinasi, berikan ciuman penuh gairah kepada suami sesampai Anda di rumah atau sepulang kerja. Hal ini membuat Anda lebih bergairah ketika menjelang tidur.
2. Saya tidak punya waktu
Anda memang punya miliaran hal yang harus dikerjakan. Tapi, Anda mesti memasukkan beberapa menit mengenai seks ke dalam agenda harian Anda. Rahasianya adalah prioritas. Masukkan ini dalam salah satu hal penting yang harus Anda lakukan.
Menurut pakar seks Trina Read, penulis buku Till Sex Do Us Part, sebuah perencanaan percintaan yang manis lebih memuaskan dan jauh lebih baik daripada tidak ada seks sama sekali. "Perempuan sering terjebak mitos bahwa seks yang baik itu harus spontan. Mitos itu omong kosong," ujarnya.
3. Saya tidak suka melihat bentuk paha saya
Memiliki citra diri yang buruk? Tidak pede dengan tubuh Anda? Padahal, hubungan seks seringkali menciptakan efek positif terhadap kepercayaan diri Anda.
Agar merasa seksi, Resnick menyarankan agar Anda mengenakan pakaian yang membuat Anda merasa seksi, misalnya lingerie atau sepatu hak tinggi. Selama berhubungan intim, letakkan fokus Anda pada apa yang tubuh Anda rasakan, bukan pada bentuk tubuh Anda.
4. Saya sedang menonton acara televisi favorit saya
Mungkin Anda sedang asyik nonton The Kardashians atau acara favorit lainnya di televisi, ketika suami mengajak Anda. Lupakan acara itu. Anda masih bisa mengikutinya di situs berita, Twitter, atau merekamnya.
5. Saya sedang sakit kepala
Barangkali Anda benar-benar merasa sakit kepala dan tak berpura-pura, itu tak masalah. Yang jadi masalah adalah Anda terlalu sering menggunakan alasan ini untuk menghindari suami.
Tapi, menurut Resnick, seks justru adalah obat manjur untuk sakit kepala. Riset menunjukkan bahwa hubungan intim yang memuaskan bersifat analgesik. "Kenikmatan adalah unsur yang meredakan rasa sakit itu," kata Resnick.
6. Saya sedang tidak mood
Mari menghadapi masalah ini sebagai perempuan dewasa. Perempuan yang matang tak lagi merasa angin-anginan. Meski, secara alamiah perempuan ingin merasa "disayang-sayang", sementara pria bisa kapan saja ereksi.
Resnick menyarankan, ketika merasa apatis mengenai seks, Anda bisa berbaring telanjang bersama tanpa melakukan apa-apa. Posisikan tubuh Anda dan suami saling menyentuh satu sama lain.
"Kedekatan dan kontak kulit dengan kulit inilah yang memicu feromon dan gairah," kata Resnick.
HEALTH | NIEKE INDRIETTA
Berita Populer:
10 Penginapan di Thailand yang Sesuai Kantung
Makanan Sehat Ala Jeonju
Tujuan Liburan Orang Indonesia: Singapura!
Jumlah Jomblo di Israel Meningkat Drastis
Ranomi Kromowidjojo, Atlet Berdarah Jawa Cetak Rekor di Olimpiade
Manfaat Senyum bagi Kesehatan
Risiko Infeksi Akibat Operasi Caesar Lebih Tinggi
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
50 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya