TEMPO.CO, Washington - Dalam soal perawatan kesehatan, biaya yang lebih tinggi tidak selalu berarti perawatan yang lebih baik. Itu menurut laporan yang diterbitkan minggu ini oleh media Consumer Reports.
Peneliti independen membandingkan kualitas dan biaya untuk 18 kelompok perawatan primer di Minneapolis, Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa salah satu kelompok dengan biaya terendah berhasil mengumpulkan nilai tertinggi untuk kualitas pelayanan.
"Hasil analisis menunjukkan bahwa pepatah lama 'Anda mendapatkan apa yang Anda bayar' tidak selalu berlaku untuk perawatan kesehatan," kata John Santa MD, yang memimpin Consumer Reports Health Ratings Center.
Menurutnya, kualitas ditentukan banyak faktor, antara lain kecakapan tenaga medis dalam menentukan diagnosis yang tepat. "Ada kelompok berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah, namun ada juga yang biayanya tinggi tak sedikit yang kualitasnya jongkok," katanya.
Santa menunjukkan bahwa sistem pelayanan kesehatan AS adalah yang termahal di seluruh dunia, namun memiliki hasil yang lebih buruk daripada banyak negara-negara industri lainnya. Dia mengatakan penggunaan berlebihan dari tes medis yang mahal dan perawatan invasif adalah bagian besar dari mahalnya biaya.
