Mau Hindari Penyakit? Cuci Tanganlah  

Senin, 15 Oktober 2012 12:26 WIB

Sejumlah murid membasuh tangannya dengan air keran di Lapangan Parkir JCC, Senayan, Jakarta (15/10). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) atau Global Handwashing Day. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengingatkan masyarakat untuk terbiasa mencuci tangan memakai sabun. Dia menegaskan bahwa cuci tangan pakai sabun terbukti bisa mencegah penyakit cacingan, flu burung, diare, dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) hingga 50 persen.

"Perilaku sederhana ini, cuci tangan, punya dampak luar biasa," ucap Nafsiah seusai menghadiri peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Sekolah Dasar Negeri 04,05, 06 Karet Pagi, 15 Oktober 2012.

Nafsiah mengatakan cuci tangan hendaknya dilakukan sebelum dan sesudah makan atau mengolah makanan, setelah buang air besar, setelah menceboki anak, serta setelah kontak dengan hewan dan tanah. Perilaku ini sebaiknya digabung dengan perilaku pengelolaan sampah yang benar dan kebiasaan buang air besar pada tempatnya.

Perwakilan Badan PBB untuk Anak-Anak UNICEF, Angela Kearney, memaparkan data WHO bahwa infeksi diare mengancam kehidupan 1,87 juta anak balita setiap tahun di seluruh dunia. Angka ini menyumbang 30 persen penyebab kematian anak di seluruh dunia. Sebanyak 228 jiwa meninggal setiap jamnya akibat diare dan pneumonia.

Di Indonesia, Kearny mengatakan, ada 31.200 anak balita meninggal setiap tahun karena diare. Sedangkan untuk pneumonia, 30.295 atau 83 balita meninggal setiap harinya. "Padahal dapat dicegah dengan perilaku sederhana: cuci tangan pakai sabun," ujar Kearney.

Hasil kajian Morbiditas Diare di Masyarakat 2010 menunjukkan angka penderita diare pada semua umur masih cukup tinggi, 411 per 1.000 penduduk. Pada 2010, tercatat terjadi 73 kematian karena diare di 33 kecamatan dari total penderita sebanyak 4.204 jiwa.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan tingkat cuci tangan masyarakat masih rendah. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2012, hanya 49,5 persen penduduk Indonesia yang rajin cuci tangan dengan sabun.

Tjandra mengatakan cuci tangan dengan air tidak bisa digantikan menggunakan tisu basah atau hand-sanitizer. "Sebagus apa pun kualitasnya, yang terbaik tetap pakai sabun dengan air yang mengalir," ucap Tjandra.

Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun saat ini sudah digalakkan di sekolah-sekolah pada delapan provinsi. Kedelapan provinsi itu antara lain Nusa Tenggara Timur, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan beberapa provinsi lain. Tjandra berharap gerakan ini bisa segera dilaksanakan di seluruh Indonesia.

SUNDARI

Berita Terpopuler:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun

Begini Cara KPK Melindungi Novel

Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular

Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?

Basuki Pilih Tinggal di Pluit daripada Rumah Dinas

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya