Pemanis pada Biskuit dan Es Krim Picu Diabetes

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 29 November 2012 03:02 WIB

Telegraph.co.uk

TEMPO.CO , London: Mulailah teliti membeli makanan dengan memperhatikan label produk. Sebab, makanan yang mengandung pemanis buatan dituding meningkatkan jumlah pengidap diabetes tipe 2.

Studi terbaru dari peneliti Oxford University menemukan negara-negara yang menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa (high fructose corn syrup/HFCS) dalam jumlah besar mempunyai tingkat pengidap diabetes yang lebih besar dibanding negara yang mengkonsumsi lebih sedikit.

Di antara 42 negara yang menjadi objek penelitian, rata-rata pengidap diabetes adalah delapan persen pada negara yang tinggi mengkonsumsi HFCS dan 6,7 persen pada negara yang rendah tingkat konsumsinya.

"Penelitian ini menemukan bahwa HFCS dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dimana dia menjadi salah satu penyebab umum kematian di dunia saat ini," kata guru besar Oxford University, Stanley Ulijaszek, yang memimpin studi ini sebagaimana dilansir dari situs Daily Mail, Rabu, 28 November 2012.

Di Inggris, merek-merek makanan yang mengandung sirup fruktosa diantaranya adalah McVitie’s HobNobs, McVitie’s Jaffa Cakes, Carte D’Or ice cream, Kellogg’s Corn Flakes, Kellogg’s All Bran, Ribena and Mr Kipling Bakewell Slices. Di label makanan, kandungan sirup fruktosa disebut sebagai glucose-fructose syrup, high fructose corn syrup, atau HFCS.

HFCS mempunyai proporsi gula fruktosa yang lebih besar dibanding sukrosa yang mengandung jumlah sama dengan glukosa. HFCS digunakan secara luas pada minuman dan makanan seperti biskuit, es krim. Fungsinya adalah sebagai pemanis, juga mempercantik penampilan dengan warna coklat yang konsisten setelah dipanaskan di oven.

Sebagaimana dilaporkan dalam jurnal Global Public Health, diantara negara-negara yang diteliti, Amerika adalah negara terbesar dengan konsumsi HFCS per kepala. Jumlahnya mencapai 24,95 kilogram per kapita per tahun. Negara lain dengan konsumsi tertinggi diantaranya adalah Hongaria, Kanada, Slovakia, Bulgaria, Belgia, Argentina, Korea, Jepang, dan Mexico.

Sementara konsumsi HFCS di Inggris termasuk rendah. Angkanya kurang dari 0,45 kilogram per kapita per tahun. Negara lain dengan tingkat konsumsi yang rendah diantaranya adalah Australia, China, Denmark, Prancis, India, Irlandia, Italia, Swedia, dan Uruguay.

Meskipun begitu, Ulijaszek mengatakan, Inggris adalah negara dengan total konsumsi gula yang tinggi. Angkanya mencapai 40 kilogram per orang per tahun. Konsumsi gula, terlepas apapun jenisnya, kuat dikaitkan dengan penyakit diabetes. "Ada banyak faktor yang terlibat dalam diabetes. Titip utama dalam penelitian kami adalah hubungannya dengan fruktosa, tapi gula jenis lainnya telah dikaitkan dengan diabetes dalam penelitian sebelumnya," kata dia.

"Jika HFCS adalah faktor risiko diabetes -salah satu penyakit kronis paling serius di dunia- maka kita perlu menulis kembali panduan diet nasional dan mengkaji ulang kebijakan perdagangan agrikultul," kata Tim Lobstein, Direktur Kebijakan International Association for the Study of Obesity-Inggris, mengomentari penelitian ini. "HFCS akan bergabung dengan lemak trans dan garam sebagai kandungan makanan untuk dihindari, dan makanan harus mencantumkan label peringatan."

DAILY MAIL | AMIRULLAH



Terpopuler:
Ketika Si Mungil di Genggaman Selebritas

Cara Mencuci Wajah dengan Benar

Minum Soda Berisiko Kena Kanker

Cara Asyik Diet untuk Diabetes

Tepat Menyikapi Gangguan Adrenal

Menulis Bantu Otak Lansia Tetap Sehat

Benarkah Toilet Adalah Tempat Paling Kotor?

Mengenal 10 Gangguan pada Kaki

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

21 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya