Gas Plasma Mampu Membunuh Sel Kanker  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 2 Desember 2012 07:24 WIB

Gas plasma. Insidescience.org

TEMPO.CO, Virginia - Ada angin segar bagi pasien kanker darah atau leukimia. Suatu hari nanti mereka bisa merasakan jenis pengobatan baru menggunakan plasma. Plasma yang dimaksud adalah gas partikel bermuatan listrik yang digunakan untuk membunuh sel-sel kanker sekaligus menjaga sel-sel sehat tetap utuh.

"Kami memiliki perangkat yang benar-benar menakjubkan," ujar Mounir Laroussi, direktur teknik laser dan plasma di Universitas Old Dominion di Norfolk, Virginia. Dalam penelitian yang mereka lakukan, sinar plasma ini bersuhu kamar sehingga tidak membakar apapun bahkan tidak merusak tubuh. Dan kita dapat menyentuhnya dengan tangan.

Setelah 10 menit pengobatan dengan plasma dingin ini, lebih dari 90 persen sel-sel leukimia dapat dihancurkan. Mereka telah menerbitkan studi ini dalam Journal of Physics D: Applied Physics bersama penelitian ilmuwan Nazir Barekzi pada Oktober lalu.

Ketika sel-sel leuikimia diobati dengan plasma dingin ini, para ilmuwan menemukan sesuatu yang tak terduga. Sel-sel leukimia itu tidak segera mati. "Tepat setelah percobaan (jam ke nol), sel masih oke. Tapi setelah empat sampai delapan jam, sel ini mulai sekarat," kata Laroussi.

Ia percaya bahwa efek matinya sel yang tertunda ini menunjukkan bahwa plasma memicu realsi biokimia yang memprovokasi sel kanker untuk membunuh dirinya sendiri. Menurutnya menargetkan sel-sel kanker untuk menginduksi sel kematian sementara sel-sel sehat tidak terluka adalah kunci untuk mengembangkan pengobatan leukimia yang efektif.

Salah satu molekul dalam gas plasma dingin adalah ozon. Para ilmuwan telah mengenal sejak awal abad 20 bahwa ozon bertindak sebagai desinfektan. Bahkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa ozon membunuh infeksi bakteri. Dan temuan ini adalah inovasi penting dalam mengobati luka dan sebagai obat untuk menahan infeksi bakteri.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID


Terpopuler:
Rokok Dilarang Cantumkan Merek di Australia

Ingin Hindari Flu? Berhentilah Sentuh Wajah

Jember Fashion Carnaval Akan Hadirkan 200 Talenta

Perang Pembebasan Sandra di Hutan Bandung

Awas Obesitas

Cara Bugar dengan Latihan Sirkuit

Menulis Bantu Otak Lansia Tetap Sehat

Benarkah Toilet Adalah Tempat Paling Kotor?

Mengenal 10 Gangguan pada Kaki

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

18 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

16 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya