TEMPO.CO , Jakarta: Usia 40 tahun adalah tonggak berisiko bagi peningkatan masalah kesehatan seseorang. Banyak orang demikian sibuk dengan berbagai urusan, pekerjaan, urusan orang tua, membesarkan anak atau semuanya sekaligus, sehingga melupakan masalah kesehatan pribadi. Namun 40 adalah saat mengevaluasi kesejahteraan Anda dan membuat rencana jangka panjang.
"Empat puluh adalah waktu yang tepat untuk mengambil napas dalam, meskipun Anda mempunyai banyak hal di luar sana, lakukan sedikit saja introspeksi," ujar Dr. Sandra Fryhofer, ahli internis di Piedmont Hospital di Atlanta seperti dikutip situs LiveScience 11 Desember 2012. Jika Anda tidak dalam kondisi tersebut, kata Dr. William Zoghbi, profesor kesehatan di Methodist DeBakey Heart and Vascular Center di Houston, tidak ada alasan menunggu.
Berikut delapan langkah tetap sehat ketika usia memasuki 40 tahun.
1. Perhatikan kesehatan mata Anda
Pada usia 40, penglihatan mulai berkurang sehingga Anda harus mengecek mata Anda. "Anda harus bisa membaca informasi kesehatan di label obat dan berbagai jenis label lainnya. Jika Anda tidak menggunakan kaca mata dan Anda tidak bisa membaca informasi tersebut, kemungkinan Anda kehilangan beberapa informasi penting," ujar Fryhofer.
2. Kenali angka-angka Anda
Usia 40 tahun adalah waktu yang tepat untuk mengecek kembali tekanan darah Anda, level kolesterol, gula darah dan berat tubuh. "Orang perlu tahu level kolesterol mereka dan jika belum pernah mengeceknya sebelum 40 tahun, sekaranglah saatnya," ujar Zoghbi.
3. Ketahui sejarah keluarga
Selama lima dekade, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk melihat dan mengetahui sejarah genetis keluarga Anda yang meningkatkan risiko atas penyakit tertentu seperti kanker atau penyakit jantung.
4. Perhatikan Otot Anda
Begitu memasuki usia 40 tahun, kita kehilangan satu persen massa tubuh kita per tahun. Bertambahnya usia berarti kita kurang fleksibel. Karena itu, disarankan untuk melakukan yoga atau pilates yang membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan dan beragam gerak.
5. Fiber sahabat Anda
Karena metabolisme tubuh Anda melambat di usia 40-an maka mengkonsumsi lebih sedikit kalori bisa meningkatkan kesehatan. Namun Anda harus tetap memastikan cukup mengkonsumsi fiber dan cairan.
6. Perhatikan gambaran besar gaya hidup Anda
Dr. Elizabeth Jackson, asisten profesor di University of Michigan menekankan perbedaan antara gaya hidup sehat umum bisa dilihat dari pencegahan penyakit jantung dan stroke. Melakukan kegiatan fisik rutin, bisa menurunkan kadar stres, mengkonsumsi makanan kaya buah dan sayuran "membantu sistem peredaran darah kita sehat."
7. Berhenti merokok
Usia 40 tahun seharusnya saat yang baik untuk mengecek kesehatan para perokok. "Saatnya lebih serius dan berhenti merokok," ujar Zoghbi. Meskipun berhenti merokok tidak mudah, sambung dia, tetapi hal tersebut bisa mencegah kondisi kesehatan.
8. Cek Tiroid
Orang yang merasa lelah, bertambah berat badannya, rambut rontok dan kulit kehilangan kesegaran, ada baiknya mengecek tiroidnya. Pengecekan kelenjar di leher ini membantu mengontrol level energi dan mengatur hormon. "Empat puluh tahun adalah saat ketika penyakit tiroid menunjukkan wajahnya," ungkap Fryhofer.
LIVESCIENCE | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya