Lang-Lang Buana, Komunitas Merpati Tertua Indonesia

Reporter

Jumat, 8 Maret 2013 17:14 WIB

Okkarna Tjendera. TEMPO/Choirul Aminudin

TEMPO.CO, Jakarta - Belanda tak sekadar dikenal sebagai penjajah di Indonesia. Negeri Kincir Angin ini ternyata merupakan tempat bercikal-bakalnya komunitas penggemar burung merpati pos di Indonesia.

Semua bermula dari kegemaran anggota militer dan saudagar dari Belanda memelihara merpati pos. Ketika tiba di Indonesia di era kolonial, sebagian dari mereka membawa pula koleksi merpatinya. Selanjutnya, hobi itu terus berkembang di Indonesia dan belakangan ditiru pula oleh orang pribumi.

Cerita ini disampaikan Karna Tjendera, kakek berusia 80 tahun, kepada Tempo, Jumat, 1 Maret 2013. Menurut engkong dengan empat cucu ini, kebiasaan memelihara merpati pos terus berkembang di Tanah Air meski Belanda sudah lama hengkang.

Bahkan, organisasi penggemar merpati pos bentukan Belanda, Akbar Khan, yang beranggotakan orang-orang Belanda dan Indo Belanda di bawah kepemimpinan Meneer Kransier, masih berkibar hingga 1950-an.

Setelah satu per satu mereka kembali ke negara asal, "Koleksi burung mereka dijual ke orang-orang Indonesia," kata Karna. Bersamaan dengan itu pula, Akbar Khan berganti nama menjadi Lang-Lang Buana (LLB). Organisasi yang menaungi para penggemar burung merpati pos di Indonesia mulai berdiri pada 1960-an.

Karna menambahkan, Lang-Lang Buana yang beranggotakan 60 orang itu selanjutnya dipimpin oleh Mayor Jenderal Rubiyono Kertopati. Meskipun demikian, organisasi ini mengalami pasang surut, terutama saat meletus peristiwa G-30-S pada 1965 silam.

Pasalnya, militer curiga burung merpati ini bisa dijadikan alat komunikasi oleh kaum komunis untuk melawan pemerintah. "Sehingga kalau kami bawa burung latihan terbang saja, harus minta izin dulu ke jawatan perhubungan," kata Karna.

Pada masa itu, kegiatan LLB tak sekadar hobi. Mereka turut juga menyemarakkan kegiatan kenegaraan dan olahraga nasional. Aktivitas itu antara lain turut serta di upacara pelepasan burung pada pembukaan Ganefo (Games of the New Emerging Forces) 1962 di Jakarta, Asian Games, serta pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Catatan sejarah lainnya yang pernah diukir LLB adalah berhasil menerbangkan merpati pos dari Kabupaten Ruteng, Nusa Tenggara Timur, ke Jakarta pada 1988 silam. Burung itu melewati empat selat yaitu Selat Flores, Sumbawa, Lombok, dan Bali, dengan jarak tempuh hingga 1.600 kilometer (1.000 mil).

Pemenangnya adalah merpati pos milik Letnan Kolonel (Marinir) Yett Resdianto bernomor cincin P-87-870560. Burung itu sanggup melintasi badai selat dan ganasnya cuaca gunung, dan menyelesaikan rute itu dalam tempo empat hari. Merpati Indonesia ini jauh lebih hebat dibandingkan jawara merpati pos di Amerika Serikat, yang hanya sanggup menempuh perjalanan sejauh itu dalam waktu seminggu.

CHOIRUL AMINUDDIN

Berita Terpopuler:
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng

3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M

Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone
|
Ricuh Bonek Vs Aremania Dipicu Tewasnya Bonek

Laga Gresik Vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas

Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas

Baca Selengkapnya

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga

Baca Selengkapnya