Kurang Tidur, Wanita Lebih Pemarah di Pagi Hari

Reporter

Kamis, 14 Maret 2013 04:29 WIB

Ilustrasi insomnia. guardan.co.uk

TEMPO.CO, North Carolina-- Jika seorang wanita menjadi lebih pemarah saat bangun pagi, jangan terlalu diambil pusing. Pasalnya, hal tersebut merupakan suatu yang alami. Para ilmuwan menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu tidur lebih banyak dibandingkan pria. Karena itu, suami yang baik selayaknya memberi kesempatan kepada pasangannya untuk tidur lebih. Jika tidak, terimalah konsekuensinya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa wanita lebih menderita dibandingkan pria, baik secara mental maupun fisik, jika mereka dipaksa untuk mengurangi jam tidurnya. Selain itu, para wanita juga lebih berisiko terkena penyakit jantung, depresi dan masalah psikologis lainnya, serta terjadinya penggumpalan darah akibat gangguan tidur yang bisa menyebabkan stroke. Masalah lain, para wanita juga mengalami tanda peradangan yang lebih tinggi yang mengindikasikan masalah kesehatan.

Karena penanda peradangan ini juga terkait dengan nyeri, pakar masalah tidur, Dr Michael Breus menjelaskan bahwa wanita bisa terlihat lebih sakit saat mereka bangun tidur. Hal tersebut, sambung dia, cukup untuk membuat seorang wanita menjadi lebih pemarah di pagi hari.

Dalam studi yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Duke University di North Carolina, para pria tidak menunjukkan kenaikan risiko atas berbagai gangguan yang dialami wanita saat mereka kurang tidur.

"Kami menemukan bahwa wanita mengalami lebih banyak depresi, lebih pemarah dan lebih tidak ramah di pagi hari," ujar Dr. Breus seperti dikutip situs Daily Mail edisi 12 Maret 2013.

Lantas apa yang disarankan oleh Dr Breus untuk mengatasi hal tersebut? Dikatakan bahwa jika wanita tidak bisa mengatur waktu tidurnya secara cukup, cobalah untuk mengambil strategi dengan tidur siang. Namun, ia mengingatkan bahwa tidur siang ini haruslah berdurasi antara 25 menit hingga 90 menit. Lebih dari jumlah tersebut akan membuat wanita justru merasa lebih buruk saat bangun tidur. Ini bukanlah pertama kalinya seorang pakar menyatakan bahwa wanita membutuhkan lebih banyak tidur ketimbang pria.

Salah satu lembaga di Inggris, menemukan bahwa wanita sesungguhnya membutuhkan 20 menit tidur lebih lama. Hal ini dikarenakan wanita menggunakan otak secara multi-tasking. "Salah satu fungsi utama tidur adalah membiarkan otak sembuh dan memperbaiki dirinya sendiri," ujar Profesor Jim Horne, direktur dari Sleep Research Centre di Loughborough University.

"Selama tidur, cortex, bagian otak yang bertanggung jawab untuk berpikir, memori, bahasa dll, istirahat dari semua itu dan berposisi recovery," kata dia.

Semakin sering otak digunakan sepanjang hari, sambung Prof Horne, semakin perlu recovery itu dilakukan dan sebagai akibatnya, "Anda membutuhkan waktu tidur lebih banyak." Ia menambahkan, "wanita cenderung multi-task ? mereka mengerjakan banyak hal sekaligus dan fleksibel, sehingga mereka menggunakan otaknya lebih banyak dibandingkan para pria." Karena itu, wanita membutuhkan waktu tidur lebih lama.

"Seorang pria yang melakukan pekerjaan yang kompleks yang melibatkan banyak pembuatan keputusan dan cara berpikir yang banyak juga membutuhkan tidur yang lebih lama dibandingkan pria lainnya, meskipun tetap tidak sebanyak wanita," kata Prof. Horne. Kenali pasangan Anda, simak infonya di sini.

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:

Vitamin C Dosis Tinggi Picu Risiko Batu Ginjal

Inilah Mitos dan Fakta Tabir Surya

Ditemukan, Cara Menumbuhkan Gigi dari Sel

Waspada, Cedera Akibat Tidur Sambil Berjalan

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

51 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya