TEMPO.CO, Jakarta - Pakar akupuntur dan kecantikan, Ferry Wong, mengatakan sasaran akupunktur adalah merangsang kemampuan tubuh dalam menyembuhkan diri sendiri.
Ferry mengatakan pada pengerjaannya, seorang terapis akan memegang, menekan berbagai titik pada tubuh, sistem otot untuk merangsang energi dari tubuh sendiri. Ransangan tersebut menyingkirkan sumbatan energi dan rasa lelah. Ketika semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak lagi terhalang oleh ketegangan otot atau hambatan yang lain, energi tubuh akan menjadi seimbang.
Keseimbangan membawa kesehatan yang baik dan perasaan sejahtera. Apabila salah satu dari jalurnya terhambat atau tersumbat, diperlukan aplikasi dengan tekanan yang tepat menggunakan jari untuk mengendurkan ketegangan otot, membuat sirkulasi darah lancar, dan menstimulasi atau menyeimbangkan aliran energi.
Secara kasatmata, Ferry menegaskan bio-energi tidak kelihatan. Menurutnya, penyembuhan dengan pemberian bio-energi merupakan pengetahuan dan seni penyembuhan yang menggunakan Qi untuk menyembuhkan tubuh fisik. "Bio-energi bermanfaat untuk kesehatan fisik dan psikis," ujarnya.
Dia menjelaskan Qi merupakan energi vital atau tenaga hidup yang mempertahankan kehidupan dan kesehatan tubuh. "Intinya si terapis memproyeksikan Qi ke dalam tubuh pasien, dengan demikian dapat menyembuhkan pasien sehingga proses penyembuhan ajaib ini terjadi. Sumber bio-energi adalah matahari, ozon (udara), bumi (tanah)," ujar dia.