TEMPO.CO, Jakarta - Banyak suami istri masa kini yang tetap tinggal serumah meski sudah bercerai dengan alasan demi anak. Beberapa pesohor, yang beberapa waktu lalu bercerai, juga mengambil keputusan ini. Menurut psikolog Rima Olivia, tak hanya orang tua yang menjalankan pilihan komitmen tersebut. Hal lain yang penting dilakukan adalah perlu disiapkan mental anak-anak yang tinggal serumah dengan orang tua yang sudah bercerai.
Psikolog dari Ahmada Consulting ini mengatakan anak-anak juga perlu mengetahui koridor keluarganya bahwa kedua orang tua mereka sudah bercerai, meski tetap tinggal serumah. Misalnya, kedua orang tua punya kamar sendiri-sendiri. Mereka juga punya kehidupan dan privasi masing-masing.
“Misalnya, ketika salah satu orang tua menjalin hubungan, si anak pun harus memahami kebutuhan ini,” kata Rima. Dan harus ada pengertian mendalam dari anak-anak karena pada akhirnya orang tua pun punya kebutuhan untuk menjalin hubungan atau menikah lagi. “Banyak anak-anak yang sudah disiapkan mentalnya akan memahami situasi ini.
Rima mengingatkan, sebaliknya orang tua pun harus bisa menjelaskan dengan baik apabila memang ada pihak lain yang masuk atau akan menjalin hubungan. Dengan demikian, ada saling pengertian yang tinggi satu sama lain.
Rima menjelaskan keputusan tersebut memang tidak mudah. Belum lagi sering ada pandangan negatif dari masyarakat soal tinggal serumah setelah perceraian.
Saran dia, yang penting, keduanya tetap kompak dan tidak perlu menanggapi omongan orang lain. Sebab, keputusan tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama. “Keduanya harus konsisten untuk melaksanakan kesepakatan dengan baik. Jangan melenceng,” ujarnya.
