Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengakhiri pernikahan bisa terjadi pada usia berapa pun. Namun, bercerai di usia 50 tahun lebih membawa serangkaian tantangan dan emosi. Memutuskan bercerai bisa menjadi salah satu pengalaman yang paling menyakitkan dan sulit dalam hidup, menyebabkan kesedihan, depresi, isolasi, marah, kesepian, bingung, dan mungkin beberapa gejala fisik.

Perasaan seperti itu lebih menonjol pada orang yang lebih tua, yang mungkin telah menikah setengah dari hidup mereka atau lebih lama. Jadi mengapa setelah semua yang telah dilalui, menjalani hidup bersama, mengikat keluarga, membesarkan anak-anak, merayakan pencapaian dan liburan, suka dan duka, Anda bercerai di usia 50-an? Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan yang lebih tua menurut psikoterapis Babita Spinelli.

Butuh pasangan baru
Dorongan seks yang berbeda dapat menyebabkan frustrasi dan mungkin perselingkuhan. Salah satu pasangan mungkin mencari orang lain di luar pernikahan untuk mengisi kekosongan itu dan membuat mereka merasa muda dan diinginkan lagi. 

Mandiri secara finansial 
Banyak wanita yang mandiri secara finansial saat ini, lebih dari beberapa dekade yang lalu. Mereka cenderung memiliki karir yang sukses dan menghasilkan pendapatan yang layak, tidak harus bergantung pada pasangan untuk hidup cukup. Bertahan demi kelangsungan hidup bukan masalah bagi mereka.

Sindrom sarang kosong
Selama dua dekade atau lebih Anda telah berfokus pada membesarkan anak-anak. Kemudian, suatu hari anak bungsu pergi dan Anda dan pasangan sulit mengisi kekosongan atau menemukan kesamaan.

Masa pensiun
Pensiun juga transisi hidup yang sangat besar dan sering disertai krisis identitas. Banyak orang mendefinisikan diri berdasarkan karir dan ketika itu hilang mereka merasa tersesat dan tak punya kemudi. Pasangan juga dapat mendefinisikan pensiun secara berbeda. Yang satu mungkin ingin duduk di sofa sementara yang lain ingin berkeliling dunia.

Anak sudah dewasa
Perceraian lebih rumit saat membesarkan anak-anak, baik dalam arti emosional dan praktis. Berbagi hak asuh dan semua kekacauan dan stres terkait bisa sangat melelahkan. Keputusan untuk bercerai pada tahap ini juga dapat mencakup penilaian dan ketidaksetujuan dari orang tua. Akibatnya, banyak pasangan memilih untuk bertahan sampai anak-anak tumbuh dan mandiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam praktik sebagai psikoterapis, saya telah bertemu begitu banyak klien dalam kelompok usia 50 tahun yang sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri pernikahan," ujar Spinelli, seperti dilansir dari laman Your Tango. "Salah satu pasangan atau keduanya merasa pernikahan itu sia-sia. Chemistry sudah hilang dan seringkali hanya ada sisa persahabatan."

Beberapa pasangan bahkan merasa seperti hidup dengan orang asing. Jadi, meskipun menyakitkan untuk berpisah, mereka merasa itu lebih baik daripada tetap dalam pernikahan tanpa cinta. Pasangan tidak selalu bisa mengartikan dengan tepat kapan atau mengapa perasaan itu hilang. Namun, setelah digali lebih dalam mereka sering menemukan erosi bertahap dalam pernikahan telah terjadi selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun, bukan hanya satu peristiwa.

Jika ini terdengar akrab, Anda mungkin menemukan diri merenungkan kembali hari-hari yang lebih baik. Ketika mengucapkan janji pernikahan, perceraian adalah hal terakhir di pikiran Anda. Puluhan tahun terbentang di depan, penuh dengan kemungkinan seeprti tumbuh bersama, membangun rumah, membangun keluarga, dan saling mendukung tujuan dan impian. 

"Sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk mengantisipasi tantangan di depan dan transisi yang akan dilalui sebagai individu dan sebagai pasangan," tambah Spinelli.

Perceraian adalah keputusan monumental yang dapat mempengaruhi tidak hanya pasangan tetapi juga orang yang dicintai. Sementara beberapa pernikahan mungkin tidak sehat dan tidak dapat didamaikan, yang lain mungkin memiliki kesempatan untuk bertahan dan berkembang.

Pilihan Editor: Saran Psikolog buat yang Mau Menikah Lagi setelah Bercerai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

7 jam lalu

Ilustrasi suami sibuk main ponsel saat bersama istri. Foto: Freepik/Jcomp
3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.


Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

15 jam lalu

Rizky Febian dan Mahalini menggelar Upacara Mepamit di Bali, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@nindypricilia
Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.


Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 hari lalu

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com
Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.


Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

1 hari lalu

Ria Ricis dan Teuku Ryan mengungkap nama anaknya di acara akikah, Jumat, 5 Agustus 2022 (tangkapan layar YouTube)
Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan


Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.


Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

2 hari lalu

Aksi para Veteran Perang AS untuk memperingati Aaron Bushnell di Oregon. english.almayadeen.net
Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

6 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.