TEMPO.CO, Jakarta - Sahabat yang terlalu posesif mungkin sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini sangat tidak enak, karena sangat mengganggu.
"Bisa dibayangkan bagaimana bila kita tidak boleh bermesraan atau pergi dengan calon suami. Misalnya, karena persahabatan sudah terlalu lama jadi merasa punya hak untuk menentukan segalanya," kata psikolog Retno Pudjiati, Rabu, 10 April 2013.
Retno mengatakan sahabat sejati tidak akan pernah meninggalkan kita di saat tersulit sekalipun. Ini pesan besar tentang persahabatan, kata Retno. "Persahabatan yang kuat tidak bisa dikalahkan oleh apa pun. Dasarnya berawal dari tidak mengenal sampai akhirnya timbul sebuah chemistry. Dan kemudian menjadi sikap yang dalam saling melengkapi diri kita," ujarnya.
Retno menuturkan, pada jalinan persahabatan perempuan yang sudah bertahun-tahun terjalin, hal yang begini sering terjadi. Tanpa disadari ini menimbulkan sikap bergantung satu sama lain, lantaran sudah terlalu lama merasa seiring-sejalan. "Pada akhirnya ketika salah satu mendapat calon pujaan hati, si sahabat protes merasa diabaikan atau dilupakan."
Kata psikolog alumnus Universitas Indonesia ini, sebaiknya harus ada pembicaraan sesama sahabat untuk menentukan kemungkinan apabila salah satu di antara mereka, misalnya, ada yang punya pacaran atau menikah.
"Harus ada perasaan terus terang satu sama lain supaya sama-sama enak. Dengan demikian tidak lagi berasa posesif karena terlalu sayang atau justru sikap dan tindakan yang terlalu lebay atau berlebihan," ujarnya.
HADRIANI P
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Waspada 5 Penyebab Tekanan Darah Rendah
13 Fakta di Balik Gaya Margaret Thatcher
Unsur Kimia Daging Merah Merusak Jantung
Wanita Inggris Tak Puas dengan Penampilannya
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
49 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya