TEMPO.CO, Jakarta--Jumlah sperma pria semakin menurun hingga sepertiga dari jumlah normal sejak 1990-an. Para pria tentu tidak menghendaki penurunan sperma ini terjadi karena berpengaruh pada kesuburan. Apa saja yang bisa dilakukan?
Dilansir dari situs Times of India, Rabu, 1 Mei 2013, beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah penurunan jumlah sel sperma pada pria adalah:
1. Berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Merokok diketahui bisa mengurangi jumlah, merusak, dan menurunkan usia hidup sperma. Selain itu merokok juga bisa menyebabkan perubahan genetis. Mirip dengan merokok, mengkonsumsi alkohol juga menurunkan produksi sperma dan hormon testosteron pria.
2. Berolahraga
Berolahragalah secara rutin dengan intensitas yang moderat, sekitar 30-45 menit setiap hari. Jangan berlebihan berolahraga, karena justru bisa berpengaruh negatif pada fertilitas. Jagalah berat badan pada ukuran yang normal karena hal itu akan membuat keseimbangan pada hormon testosteron atau estrogen.
3. Makanan bernutrisi
Konsumsilah makanan bernutrisi yang rendah lemak dan kaya protein. Perbanyak makan buah dan sayuran. Kurangi asupan kafein.
4. Hindari penggunaan pelumas berlebihan
Penggunaan pelumas secara berlebihan saat melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan sel-sel sperma mati.
5. Jangan simpan telepon seluler di kantong celana
Hindati mengantongi telepon seluler di kantong celana atau menempatkan laptop di pangkuan. Sinyal radiasi serta panas yang ditimbulkan bisa membuat sel sperma jadi rusak.
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
52 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya