TEMPO.CO, Jakarta--Ingin tidur nyenyak? Catlahdinding kamar Anda dengan warna biru. Ingin lebih banyak bercinta? Dekorasilah kamar Anda dengan nuansa warna karamel.
Saran ini keluar berdasarkan sebuah survei yang dilakukan Travelodge pada 2 ribu rumah di Inggris. Para partisipan ditanyakan tentang bagaimana warna mempengaruhi berbagai aktivitas di kamar tidur.
Travelodge adalah sebuah jaringan hotel dunia. Survei dilakukan sebagai bagian dari inisiatif Travelodge untuk mengubah penampilan kamar-kamar hotel.
Hasil survei mengungkap bahwa orang yang tidur di kamar yang dicat warna kuning, biru, atau hijau, memperoleh kualitas tidur malam yang terbaik. Orang yang tidur di kamar warna biru nyaris tidur selama delapan jam. Dan orang yang tidur di kamar ungu memperoleh waktu tidur yang paling sedikit, yakni kurang dari enam jam.
"Ungu punya hubungan kuat dengan komunitas yang lebih artistik, ia jadi warna yang dilaporkan menstimulasi kreativitas dan pikiran alam bawah sadar," kata Suzy Chiazzari, konsultan terapi warna dan desain interior, sebagaimana dilansir Medical Daily, Kamis, 16 Mei 2013.
Karena itulah, kata Chiazzari, tidur dalam kamar bercat ungu cenderung mendorong mimpi yang jelas bahkan mimpi buruk yang membuat perasaan lelah di pagi hari," lanjut dia.
Studi ini juga menemukan bahwa pasangan yang tidur di kamar yang didekorasi warna merah lebih jarang berhubungan seks dibanding pasangan dengan kamar didekorasi warna karamel.
"Warna kamar berpengaruh pada mood Anda," kata desainer interior Travelodge, Francis Whitley said. "Karena itu penting untuk memilih dekorasi kamar tidur yang bisa membantu Anda rileks dan mendorong tidur," dia melanjutkan.
