Potret Komunitas Dubbing

Reporter

Minggu, 19 Mei 2013 04:43 WIB

Seorang peserta mengenakan kostum salah satu bintang kartun asal jepang saat mengikuti Karnaval Budaya Menara Kenari di kawasan Losari Makassar, Minggu (29/4). TEMPO/iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta--Belasan tahun lalu, Margaretha kecil hanyut menyaksikan Sinichi Kudo membongkar kasus pelik di depan televisi yang memutar animasi kegemarannya: Detective Conan. Namun bukan jalan ceritanya yang menjadi fokus perhatian dia, melainkan pengisi suara tokoh jagoannya itu. “Saya penasaran, pengisi suara itu kayak apa, ya, orangnya, mukanya seperti apa,” kata Retha—panggilan akrabnya—saat ditemui Tempo di Mal Arion, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis pekan lalu.

Dan sekitar setahun lalu, rasa penasaran Retha mulai terjawab. Saat itu, dia diajak seorang penyulih suara (dubber) anime di televisi kabel ke studio sulih suara. Di sanalah dia akhirnya bersua dengan pengisi suara Sinichi. “Ternyata orangnya jauh berbeda dengan yang saya bayangkan. Orangnya ganteng dan baik. Namanya Iphie Lubis,” kata perempuan 22 tahun itu.

Tak hanya rasa penasarannya yang terjawab. Sejak itu pula Retha mulai jatuh cinta kepada dunia sulih suara. Atas ajakan temannya, dia bergabung dengan komunitas Dubbing and Friends, sebuah komunitas bagi mereka yang sangat menggemari dunia sulih suara.” Awalnya sih, cuman main-main, tapi jadi keterusan,” kata pekerja swasta itu.

Sejak bergabung dengan komunitas itu, Retha mulai mengetahui para dubber yang mengisi suara tokoh dalam sejumlah film animasi di televisi. Misalnya, penyulih suara tokoh Patrick dalam serial Spongebob Squarepants, yang dia pikir kurus dan bodoh, ternyata agak gemuk dan sangat lucu. Ada pula tokoh pria dalam film televisi dengan penyulih suara seorang perempuan. Pengisi suara karakter anak-anak dalam anime pun kebanyakan orang dewasa.

Dari sana, Retha kemudian coba-coba berperan sebagai dubber. Ya, sebatas penyulih suara amatir. Dia terus berlatih untuk mengasah kemampuannya. "Karena di sini, satu orang diharuskan bisa menghasilkan suara yang berbeda-beda,” ujarnya

Saat ini, Retha baru menguasai suara anak-anak, nenek-nenek, dan orang dewasa. Perbedaan utama karakter berdasarkan usia tersebut adalah cara pelafalan dan penekanan suara. Kalau anak-anak, volume suara harus dikecilkan. Untuk nenek-nenek, ada jeda dalam pelafalan dan tarikan napas yang lebih berat.

Retha sangat ingin bisa mengisi suara karakter pria, seperti pengisi suara Naruto, yang ternyata seorang perempuan bernama Hana Bahagiana. "Itu susah kalau sudah beda jenis kelamin," kata perempuan yang kini menjadi administrator akun Twitter @dnf_indo, akun komunitas Dubbing and Friends, itu.

Kesulitan sebagai seorang penyulih suara diakui oleh salah satu pendiri Komunitas Dubbing and Friends, Bindra Agysta Linggar. "Dubbing itu keliatannya mudah, tapi pas dicoba setengah mati," ujar Rinka, sapaan akrab pemuda 23 tahun itu.

Sebab, Rinka menambahkan, seorang dubber harus pandai memecah konsentrasi dalam satu waktu: membaca naskah sembari melihat video sekaligus memadukan mulut dengan ekspresi. “Apalagi kalau dapat kalimat yang panjang dan cepat bicaranya, bisa bikin ngos-ngosan.”

Rinka kemudian memilih mengolah kemampuannya lewat proyek-proyek komunitas. Misalnya, dia membuat Fan Dub, proyek sulih suara sebuah anime yang diisi oleh para dubber amatir, anggota komunitas Dubber n Friends yang bukan berprofesi sebagai penyulih suara profesional. Proyek yang mereka garap adalah anime golongan darah yang berjudul asli Ketsuekigata-kun.

Rinka juga rajin membuat proyek kecil-kecilan, seperti sandiwara radio atau membantu mahasiswa broadcasting dalam tugas sulih suara. Tawaran-tawaran yang masuk disebarluaskan ke komunitas untuk melatih kemampuan para anggota. "Kami juga buat soundcloud, aplikasi dunia maya yang memungkinkan proses berbagi rekaman suara,” katanya.

Ya, dunia sulih suara memang tak hanya mengganti suara tokoh-tokoh dalam anime, telenovela, atau drama Korea, tapi juga ada voiceover—pengisi suara berita, iklan, acara televisi, dan pengarah dialog. Salah satu yang terlibat dalam voiceover adalah Anita Saputri. Perempuan 18 tahun itu ingin menyalurkan hobi dan suaranya agar bisa didengar orang banyak.

Boleh dibilang penyulih suara amatir belum bisa dijadikan sebagai pilihan profesi. Tapi, menurut Retha, kehadiran mereka setidaknya bisa membuat senang para penyulih suara profesional. “Kehadiran mereka menjadi petunjuk dan acuan bahwa dunia pengisi suara di balik layar diminati kalangan muda,” kata dia.

DIANING SARI

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah

Para Pria Ini Merasakan Sakitnya Melahirkan
7 Langkah Menjaga Kesehatan Alat Vital

Waspada 6 Jenis Makanan Ini

Mengenal Penyakit Sclerosis

Berita terkait

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.

Baca Selengkapnya

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

29 September 2023

Bedakan Hobi dan Pekerjaan agar Waktu Istirahat Maksimal

Pekerja bisa memilih hobi atau aktivitas berbeda dari rutinitas pekerjaan sehingga dapat memiliki waktu istirahat yang berkualitas. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

23 Agustus 2023

WFH Karena Udara Buruk, Lakukan 6 Tips Ini Agar Tetap Produktif

WFH mulai diterapkan saat terjadi udara buruk. Lakukan hal ini supaya WFH tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

31 Juli 2023

Hobi Memasak, Apa Saja Manfaatnya?

Memasak menjadi cara yang menyenangkan dan menenangkan untuk menepikan diri dari masalah

Baca Selengkapnya

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

24 Juli 2023

Mancing di Laut Sambil Urus Kerjaan, Prilly Latuconsina: Berburu Ikan dan Sinyal

Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan produser, Prilly Latuconsina membagikan pengalamannya memancing ikan tenggiri di tengah laut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

10 Juli 2023

Manfaat Merangkai Bunga untuk Suasana Hati dan Pikiran

Aktivitas merangkai bunga bermanfaat untuk ekspresi kreativitas

Baca Selengkapnya

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

5 Juli 2023

Kiat Mencegah Depresi, Olahraga dan Hobi

Masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga

Baca Selengkapnya