Ketemu Tukang Bohong? Ini Cara Menghadapinya

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 13:51 WIB

Ilustrasi. 123rf.com

TEMPO.CO, Wigan Kebohongan bisa terjadi dalam hubungan persahabatan ataupun hubungan cinta. Dusta bisa menyangkut masalah sepele atau masalah yang krusial, seperti hadirnya orang ketiga. Jangan langsung meledak-ledak dan marah padanya. Anda harus tetap mampu berpikir jernih untuk menghadapi si pembohong ini.

Cara Mason, kolumnis Female First membagikan cara menghadapi si pembohong:

1. Cari tahu penyebabnya
Pasti Anda akan marah dan kesal bila ditipu siapapun. Namun, jangan marah dulu. Cari tahu mengapa dia melakukan hal itu. Mungkin dia berbohong karena sedang dalam dalam tekanan berat, atau dalam kondisi mabuk. Bisa saja dia berbohong karena tidak ingin melukai Anda.

2. Katakan perasaan Anda
Mungkin selama ini Anda memendam perasaan terluka dalam diri Anda. Baiknya, katakan padanya. Biarkan ia tahu apa yang Anda rasakan. Jika ia sudah tahu perasaan Anda, mungkin ia akan menjelaskan mengapa dia melakukan hal itu. Biarkan dia tahu bagaimana dia menyakiti Anda.

3. Pikirkan langkah selanjutnya
Ada dua pilihan untuk langkah selanjutnya. Yang pertama, maafkan dan lupakan kesalahannya. Mulai semua dalam lembaran baru. Dan, yang kedua, tinggalkan dia. Jika Anda sudah tak sanggup menghadapi kecurangan dan kebohongan, mungkin sudah saatnya mengakhiri hubungan. Bagi banyak orang, kepercayaan tidak dapat dibangun kembali dan hubungan harus memiliki kepercayaan.

4. Jika Anda maafkan maka...
Jika Anda memilih memaafkan pasangan Anda maka penting untuk membangun kepercayaan lagi padanya. Mungkin, ia akan berusaha berubah dan mampu melakukannya. Memang, sulit membangun kepercayaan Anda kembali. Oleh sebab itu, bicarakan dengannya baik-baik. Katakan padanya, sekali dia sudah berbohong dan Anda maafkan maka tak ada tempat untuk kebohongan kedua. Minta ia agar memegang kembali kepercayaan Anda.

5. Jika Anda memutuskannya berarti...
Jika Anda memutuskan maka yang terbaik adalah menghapusnya dari hidup Anda. Namun, bukan berarti Anda tak bisa berteman dengannya. Tidak ada alasan mengapa Anda tidak bisa menjadi temannya di kemudian hari. Jika itu yang Anda inginkan, Anda memerlukan masa "beristirahat” untuk menyembuhkan hati.

Selain itu, jangan sampai masalah ini mengganggu Anda membuka hati untuk yang lain. Tidak semua orang akan memperlakukan Anda seperti itu. Baca artikel cinta dan seks lainnya.

FEMALE FIRST | ANINGTIAS JATMIKA

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah

Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'

Kronologi Pemotongan 'Burung' oleh Gadis Bercadar

Gadis Bercadar Potong 'Burung' dengan Cutter

Tiga Pelajar SMP Gagalkan Pemerkosaan oleh Tukang Ojek

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

50 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya