TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu hak tinggi adalah tren dunia fashion, sepanjang masa. Jutaan perempuan sangat mencintai sepatu hak tinggi, hingga rela memakainya setiap hari. Tujuan mereka, menunjang penampilan di muka umum. Bahkan tak sedikit perempuan yang bersedia menghabiskan banyak uang untuk membeli sepatu hak tinggi. Ada pula yang mau menahan rasa sakit yang timbul setelah satu jam menggunakan sepati itu.
Berdasarkan penelitian terbaru, 90 persen perempuan mengalami masalah pada kakinya setelah memakai sepatu hak tinggi. Bahkan high heels, sebutan lain dari sepatu hak tinggi, dapat menempatkan penggunanya dalam risiko cedera permanen atas nama fashion. ”Semakin tinggi hak yang dipakai, akan membuat tubuh menjadi miring ke depan," tulis Daily Mail. "Hingga membuat Anda harus bersandar untuk mengimbanginya. Hal ini dapat membuat tulang panggul Anda keluar dari keselarasan dan menyebabkan kompresi tulang belakang."
Menggunakan sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pemendekan otot-otot betis, perataan lengkung kaki yang dapat mengakibatkan masalah postural kronis, kulit menjadi bernoda karena bekas lecet, dan kapalan. Bahkan balutan high heels dapat membuat jari kaki tergencet dan menjadi lembab. Hingga akhirnya, jari kaki menjadi tempat berkembang biak kuman.
High heels pun memaksa Anda berjalan di pergelangan mata kaki, hingga menyebabkan sakit, nyeri, dan pada akhirnya patah tulang. "Bahkan bisa juga menimbulkan peningkatan keausan pada sendi dan jaringan lunak, sebagai penyebab radang sendi."
Bentuk sepatu hak tinggi yang meruncing atau menyempit di bagian ujung pun menimbulkan pelbagai masalah. Setidaknya ada enam penyakit yang muncul karena alas kaki ini:
1. Bunions
Penyakit ini merupakan pertumbuhan tulang yang di sekitar pangkal jempol kaki. Akibatnya, dapat membuat jempol kaki bengkok dan mengarah ke jari-jari kaki lainnya hingga menimbulkan rasa nyeri.
2. Corns
Terjadi penebalan kulit kaki yang disebabkan gesekan berulang terhadap sepatu. Selain dapat terasa menyakitkan dari waktu ke waktu, corns sering terjadi bersamaan dengan bunions.
3. Hammer toe
Suatu kondisi di mana ujung jari kaki, biasanya jari kedua, dipaksa turun oleh sepatu yang dapat mengakibatkan deformitas. Hal ini hanya bisa diperbaiki dengan bantuan peralatan medis tertentu atau operasi.
4. Morton's neuroma
Terjadi cedera pada saraf di pertengahan kaki. Morton's neuroma akan menyebabkan jaringan di sekitar daerah itu menebal, rasa sakit, dan mati rasa. Pembedahan kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan jaringan, hingga meringankan beban penderita.
5. Pump bump
Secara teknis, pump bump disebut Haglund's deformity. Pump bump adalah pertumbuhan tulang yang terjadi pada tumit. Biasanya diakibatkan oleh tekanan konstan dan gesekan punggung kaku serta tali sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini adalah operasi, hingga menghilangkan tulang yang berlebih.
6. Metatarsalgia
Ini adalah jenis peradangan yang menyakitkan. Biasanya terjadi pada bola mata kaki sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan tulang di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
DAILY MAIL| ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita terkait
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'
3 jam lalu
BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.
Baca SelengkapnyaMooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu
3 hari lalu
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.
Baca SelengkapnyaSekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut
46 hari lalu
Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.
Baca SelengkapnyaJelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda
59 hari lalu
Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.
Baca SelengkapnyaMitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor
11 Februari 2024
Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM
6 Februari 2024
Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.
Baca SelengkapnyaKian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin
26 Januari 2024
Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?
Baca SelengkapnyaIngin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik
20 Januari 2024
Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen
20 Januari 2024
Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Baca SelengkapnyaApa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan
17 Januari 2024
Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.
Baca Selengkapnya