Inspirasi dari Iwan Tirta

Reporter

Senin, 24 Juni 2013 18:29 WIB

Iwan Tirta. TEMPO/Dwi Djoko Sulistyo

TEMPO.CO, Jakarta- Maestro batik Iwan Tirta memang telah lebih dari seribu hari berpulang, namun karyanya masih menjadi inspirasi desainer Indonesia. Sebut saja Chossy Latu, Poppy Dharsono, Anne Avantie, dan Musa Widyatmodjo yang masing-masing menampilkan empat karya mereka dalam acara Tribute to Iwan Tirta: Unveiling the Untold Story, yang digelar Jumat, 21 Juni lalu di Museum Tekstil, Petamburan, Jakarta Barat.


"Kami menampilkan karya yang terinsprasi dari motif batik Iwan Tirta," ujar Anne Avantie ketika ditemui Tempo usai acara. Inspirasi itu, ujar Anne, diwujudkan dalam penggunaan kain batik dengan motif yang mirip dengan yang dibuat Iwan Tirta.


"Bahan yang digunakan memang bukan kain batik Iwan Tirta. Saya memakai kain batik tulis kontemporer," ujarnya menambahkan.


Dalam kesempatan ini, Anne memamerkan empat gaun maxi dengan potongan garis pinggang yang tinggik. Batik bermotif kupu-kupu dan burung yang didominasi warna cokelat dengan sedikit sentuhan merah atau hijau dibentuk menjadi bawahan gaun yang berpipa lebar. Sementara itu bahan tile sewarna kulit dan permainan brokat hitam dimainkan pada bagian atas gaun hitam sehingga menciptakan kesan backless dengan hiasan ornamen yang melingkari punggung.


Bila keempat rancangan Anne berpotongan serupa, Poppy Dharsono menampilkan empat koleksi yang berbeda, seperti gaun, dan juga rok yang dipadu blus. Satu koleksi yang menarik adalah jubah batik panjang menyapu lantai berwarna cokelat tua yang dipadukan dengan gaun hitam panjang semata kaki.


Advertising
Advertising

Mengenang Iwan, Poppy menyatakan bahwa pria yang dilahirkan di Blora ini adalah tempatnya berkonsultasi di masa awalnya menjadi desainer."Beliau juga yang mengajarkan saya tentang budaya Jawa," ujar Poppy.


Adapun Chossy Latu, 'anak didik' Iwan Tirta yang pernah 17 tahun bekerja bersamanya, membawakan koleksi batik bermotif dedaunan dan garuda dalam nuansa monokrom hitam putih. Kesan modern dan rapi muncul blazer dan kemeja pria.


Mengenang harinya bersama Iwan Tirta, ia menyatakan seniornya ini adalah orang dengan jiwa besar. Salah satu contohnya adalah ketika karyawan Chossy mencuri kain milik Iwan yang akan dirancang menjadi satu busana. "Tapi beliau hanya tersenyum saja dan memberikan bahan yang lain,"kata Chossy.


Bila desainer yang lain lebih banyak memamerkan busana untuk wanita, Musa Widyatmodjo membawa empat kemeja pria. Bermain dengan paduan kain batik dengan polos Musa memunculkan kesan modern dan playful pada rancangannya.


Selain peragaan busana ini, digelar juga pameran koleksi batik Iwan Tirta di Museum Batik hingga tanggal 25 Juni besok. Uniknya, koleksi yang dipamerkan adalah koleksi yang belum pernah dibuka ke publik. "Ada sekitar 150 helai kain batik dan 250 pieces keramik bermotif batik yang dipamerkan," ujar Musa.


RATNANING ASIH
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM


Baca Juga:


Faktor Pemenang Ridwan Kamil di Pilkada Bandung
4 Sebab Popularitas Jokowi Melebihi Prabowo & Mega

Penumpang Mobil Pelat B Tewas Dilempar Batu

Arsenal Sodorkan Kontrak Kepada 'Tukang Pos'

Luthfi Beli Mobil dan Rumah Rp 1 Miliar dari Hilmi



Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

9 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

34 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

36 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

53 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya