TEMPO.CO, Birmingham – Tidak ada yang menyangka, gadis kecil Aaliyah Hart yang baru saja merayakan ulang tahun ke-10 sempat dianggap tidak akan mampu bertahan. Tahun 2003 lalu, Aaliyah mencatatkan namanya sebagai bayi terkecil di Inggris.
“Aaliyah lahir dengan berat hanya sekitar 340 gram dan panjang 18 sentimeter,” tulis Daily Mail, Rabu, 10 Juli 2013. Ia terlahir prematur. Saking kecilnya, Aaliyah dapat digendong hanya dengan satu tangan oleh ibunya.
Dokter mengatakan, bayi teramat mungil ini memiliki kesempatan hidup hanya 1 persen. Pasalnya, paru-paru Aaliyah tidak berkembang dengan baik. Bahkan, semula dokter menduga ia akan meninggal di dalam kandungan. Dokter begitu terkejut begitu mendapati ia ternyata mampu lahir dengan selamat meski degan kondisi yang buruk.
Saat berusia 5 tahun dan akan memulai hari pertamanya di taman kanak-kanak, sang ibu, Lorriane merasa begitu khawatir. Sebab, saat itu, Aaliyah hanya memiliki berat seperti bocah berusia 2 tahun.
Kini, Aaliyah telah tumbuh besar. Di usia yang menginjak 10 tahun, ia memiliki tubuh yang sama dengan teman-teman sebayanya. Ia termasuk anak yang aktif dan percaya diri. Tidak ada yang menyangka, bocah yang sempat divonis memiliki kesempatan hidup yang sangat kecil ini, kini telah menjadi kapten tim sepak bola putri di sekolahnya, Rosslyn School di Birmingham, Inggris.