Yang Harus Disiapkan Saat Bersepeda

Reporter

Senin, 12 Agustus 2013 15:43 WIB

Pink memakai cardigan bermotif garis dan topi fedora ketika bersepeda bersama putrinya, Willow, di Miami, Florida. Zimbio.com

TEMPO.CO, Jakarta-Masa liburan lebaran sudah usai. Konsumsi makanan yang melonjak drastis, yang manis dan berlemak, saat berlebaran lalu, ada bagusnya untuk dibakar kembali dengan bersepeda.


Menurut Andi Kurniawan, spesialis kedokteran olahraga, bersepeda mempunyai karakteristik tersendiri dibanding olahraga yang lain, yakni gerakannya yang bersifat ritmik atau berulang secara terus-menerus dan olahraga ini juga tidak memberikan beban yang terlalu besar bagi sendi-sendi tungkai dan kaki. “Karena itu bersepeda bagus untuk pernafasan dan jantung,” katanya.


Andi mengatakan saat bersepeda, hampir seluruh otot tubuh mulai dari bokong hingga tungkai dan kaki akan bekerja. Karena itu, pemanasan dan peregangan diperlukan agar tidak cedera dank ram.


Bersepeda sebaiknya dilakukan dengan frekuensi 3 hingga 5 kali dalam seminggu, dengan satu sesi latihan bersepeda selama 20 – 30 menit. Dengan bersepeda santai, seseorang yang memiliki berat badan 60 kilogram dapat membakar kalori sebanyak 240 kilokalori per jam.


Disamping itu, pastikan untuk mengkonsumsi air dalam jumlah cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Dehidrasi serta ketidakseimbangan elektrolit akan meningkatkan risiko terjadinya kram otot.


Advertising
Advertising

Lalu pilihlah warna dan jenis bahan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca, misalnya di saat panas, gunakan pakaian berwarna terang atau putih dengan bahan yang ringan dan serat yang tidak terlalu rapat sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara.


Kemudian akan lebih bagus lagi bila Anda menggunakan sarung tangan dan kaca mata yang dapat menangkal sinar matahari. Sarung tangan berguna untuk melindungi tangan bila terjatuh dan memantapkan pegangan tangan pada setir sepeda. Gunakan juga sepatu yang didesain khusus untuk bersepeda.


Peningkatan jarak tempuh dan kecepatan bersepeda jangan dilakukan secara tiba-tiba karena akan menyebabkan otot terasa pegal. Pemijatan setelah bersepeda juga dapat membantu memperlancar aliran darah dan mengurangi ketegangan otot sehingga menghindari terjadinya pegal.


Desain sepeda juga menentukan kenyamanan dan manfaat yang kita peroleh. Yang harus diperhatikan, kata Andi, desain sepeda untuk seorang atlet berbeda untuk yang bukan atlet.


IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya