TEMPO.CO -Apakah Anda belum menemukan belahan jiwa hingga saat ini? Selama ini, banyak orang terpaku pada konsep ideal belahan jiwa alias soulmate. Bahwa soulmate adalah seseorang yang paling sempurna untuk Anda, seseorang yang menunggu Anda di luar sana, hingga akhirnya kalian dipertemukan oleh momen nan ajaib.
Sebagian besar dari kita, terutama perempuan, terjebak pada ide soulmate sejak kecil, akibat terjejali ribuan film komedi romantis. Namun semakin kita dewasa, mestinya kita semakin terbuka untuk menganggapnya dongeng belaka. Kiri Blakeley, kolumnis situs The Stir, melarang Anda putus asa meski belum juga bertemu soulmate. Ini alasannya:
1.Konsep soulmate menghentikan usaha Anda menemukan orang yang Anda cintai. Memang semua tergantung pada konsep soulmate yang ada di pikiran Anda. Namun menurut Blakeley, dengan percaya adanya soulmate, Anda malah sedikit menjauh dari kemungkinan bertemu dengan cinta Anda. Mungkin saja orang yang selama ini Anda abaikan, ternyata cocok sebagai kekasih. Sebaliknya, kekasih yang sudah Anda pacari selama bertahun-tahun, ternyata bukan yang terbaik untuk Anda.
2. Jangan percaya konsep tersebut. Ide bahwa hanya ada satu di antara miliaran orang di planer ini yang tercipta untuk Anda adalah gila. Jika Anda menemukan soulmate, itu memang keren. Tapi bagaimana jika tiba-tiba ada hal yang tak diinginkan di tengah hubungan kalian? Rasanya tentu tak mengenakkan. Soulmate sebenarnya adalah cara pandang Anda padanya.
3. Konsep soulmate tidak realistis. Gagasan bahwa ada orang yang selalu bisa memenuhi tiap harapan, doa, dan impian Anda, orang yang bisa memahami emosi dan level mental Anda, tidak realistis. Lebih baik Anda mencari seseorang yang cocok bergandengan dengan Anda dalam membangun hubungan yang kuat dan lebih baik.
4. Soulmate bisa jadi tak baik untukmu. Seringkali kita merasa terhubung dengan seseorang dalam sebuah hubungan lewat cara-cara misterius yang sudah dijelaskan. Itu bisa jadi disebabkan ada trauma masa kecil Anda yang terpanggil olehnya. Dengan kata lain, soulmate bisa saja bukan pilihan tersehat untuk hidup Anda. Tak menutup kemungkinan, hidup Anda akan membaik jika menjalin hubungan dengan orang yang Anda cinta.
5. Soulmate bisa membuat Anda terjebak. Jika Anda merasa yakin seseorang itu adalah soulmate namun ternyata hubungan yang Anda jalani dengannya tidak sehat, Anda biasanya enggan move on karena merasa tak bisa meninggalkan soulmate Anda. Yang terjadi selanjutnya, Anda terjebak berhubungan dengan si soulmate meskipun segudang masalah di antara kalian menyulitkan hidup Anda.
6. Soulmate bisa berubah. Seseorang yang Anda yakini sebagai soulmate saat berusia 16 tahun, mungkin saja tumbuh jadi orang yang tak Anda kenali, saat Anda berusia 40 tahun. Jadi, jika Anda merasa sudah menemukan soulmate dan bahagia dengannya, tentu menyenangkan. Namun jika tidak, coba ubah cara pikir Anda. Jangan menggeneralisasi dan yakin hal romantis dalam film bakal Anda alami.
ISMA SAVITRI | THE STIR
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya
52 hari lalu
Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaThe Strained Joko Widodo and Megawati Relationship
2 Oktober 2023
The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship
13 Desember 2022
Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.
Baca SelengkapnyaJangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri
7 Agustus 2021
Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?
Baca SelengkapnyaTerjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut
22 Juli 2021
Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup
6 Maret 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang
20 November 2018
Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.
Baca SelengkapnyaRasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir
14 November 2018
Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.
Baca SelengkapnyaDijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya
30 Juni 2018
Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPutus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
5 Juni 2018
Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.
Baca Selengkapnya