TEMPO.CO, London - Kenyamanan posisi tubuh pasti akan mempengaruhi cara seseorang mengemudi. Diantara itu, pemakaian alas kaki juga bisa jadi pengaruh. Sebuah survei menunjukan, orang yang mengenakan sendal jepit memiliki risiko 3 persen kecelakaan dibandingkan menggunakan sepatu tertutup.

Ternyata, sendal jepit tidak hanya mengganggu gerakan kaki pengemudi antara rem dan pedal gas sebanyak 0,1 detik, tetapi juga mengurangi daya saat mengerem dalam kecepatan 60 mph.

Survei yang dilakukan oleh 'Wheels Sheilas' ini juga menemukan bahwa setengah dari alas kaki pengendara tidak sesuai untuk mengendarai mobil. Malahan, satu diantara lima orang tetap mengenakan sepatu yang tidak nyaman untuk berkendara.

"Hal ini sangat mengkhawatirkan bahwa banyak sekali pengemudi yang tidak menyadari bahwa alas kaki mereka dapat mempengaruhi keselaman mereka ketika mengemudi. Jutaan orang diluar sana juga mungkin tidak menyadari bawha sendal jepit sangat tidak aman untuk mengemudi," jelas Jacky Brown, kepala asuransi Sheilas' Wheels, Rabu, 21 Agustus 2013.

Hasil survei menemukan sepatu pengendara sering kali nyangkut di pedal. Lebih dari sepertiga pengemudi dengan sendal jepit menyumbang 27 persen kecelakaan. Satu dari sepuluh peserta juga mengaku bahwa sendal jepit mereka sering terjebak dan menyebabkan kecelakaan di jalan sebanyak 7 persen. Sepertiga dari pengendara di Inggris memakai sendal jepit saat
berkendara. Tanpa disadari, tindakan ini jadi penyebab 1,4 juta juta.