TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog seksual Zoya Amirin menyebutkan, kandungan kafein dan antioksidan dalam kopi bisa memicu gairah seksual seseorang. Namun syaratnya, dalam sehari, kopi yang dikonsumsi tak lebih dari dua cangkir. Itu pun mesti kopi hitam tanpa gula, bukan kopi campuran.
Lalu, apa yang terjadi pada tubuh, jika dalam sehari seseorang biasa meminum lebih dari dua gelas kopi? Menurut lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, mengasup kopi secara berlebihan bisa memicu bau tak sedap pada sperma. Padahal, sebenarnya sperma memiliki bau seperti bunga akasia.
"Kalau pria minum lebih dari tujuh cangkir, bukan spermanya jadi bau kopi. Tapi kopi itu membuat bau sperma tidak enak, seperti ada bakteri di dalamnya," ujar Zoya dalam acara Media Gathering and Coffee Talk di JJ Royal Brasserie, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Kamis 26 September 2013.
Bau yang tidak sedap pada sperma tentu berpengaruh negatif dalam kegiatan bercinta. Apalagi saat berhubungan seksual, aroma pasangan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan gairah. "Aftertaste yang seharusnya dilakukan usai bercinta pasti malas dilakukan karena bau tak enak tersebut," kata Zoya.
Berlebihan minum kopi juga berefek buruk menurunkan produksi hormon testosteron pada pria. Tak hanya itu, konsumsi kopi yang tak sesuai dosis bisa mempengaruhi performa seks. Sebabnya, kopi memacu hormon adrenalin yang meningkatkan rasa cemas dan mengurangi konsentrasi. Hal itu membuat kegiatan bercinta Anda dan pasangan jadi kurang memuaskan.
