TEMPO.CO, New York - Stres bisa menimbulkan banyak efek negatif terhadap tubuh. Associate Professor of Human Studies Unversity of Alabama di Birmingham School of Education, Jane Roy, seperti dikutip situs Health Day edisi 19 Oktober 2013 mengatakan, ada beberapa aktivitas yang menurunkan kadar stres.
Roy beserta kedua rekannya --Larrell Wilkinson, asisten profesor; dan Retta Evans, Associate Professor--memberikan beberapa alternatif untuk mengurangi stres:
1. Pergi ke Luar Ruangan dan Mengubah Suasana
Berjalan kaki 10-15 menit bisa membantu. "Para ilmuwan menyarankan lingkungan yang alami sebagai salah satu cara menurunkan stres," ujar Roy. Dia melanjutkan, "Semua kegiatan di luar ruangan adalah baik, sebab hal itu membuat Anda keluar dari rutinitas lingkungan. Dalam cuaca yang kurang baik, cobalah untuk yoga atau olahraga peregangan ringan."
2. Tarik Napas Dalam
Stres atau tegang bisa menyebabkan seseorang kurang bernapas dengan baik, bahkan membuat seseorang lupa bernapas. Olahraga napas yang sederhana, seperti menarik napas perlahan dan dalam, bisa membantu seseorang rileks dan menurunkan stres.
3. Temukan Hobi Anda
Bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang Anda sukai adalah cara yang baik untuk merasa lebih baik dan rileks. "Rencanakan aktivitas yang menyenangkan dan nikmati hobi atau berinteraksi dengan hal-hal menarik di luar lingkungan pekerjaan," kata Wilkinson memberikan saran.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Mengkonsumsi makanan sehat, khususnya buah-buahan dan sayuran, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. "Makanan yang kurang sehat membuat tubuh dalam kondisi stres secara fisik dan memperlemah sistem kekebalan tubuh," ujar Wilkinson. Akibatnya, kata dia, seseorang bisa lebih mudah terkena infeksi.
Berita terkait
Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?
2 hari lalu
Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat
Baca SelengkapnyaDua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
4 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
8 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
15 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
17 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
17 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
25 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
26 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
26 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
27 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca Selengkapnya