Senin, Hari Paling Tepat Berhenti Merokok

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2013 03:56 WIB

Ilustrasi Dilarang Merokok. Tempo/Aris Adrianto

TEMPO.CO, San Diego--Perokok lebih cenderung berhenti merokok pada hari Senin, demikian diungkapkan sebuah penelitian terbaru. Temuan ini bisa membantu mendorong efektivitas kampanye anti-rokok yang dilakukan berbagai kalangan.

Untuk penelitian ini, para periset memonitor pencarian online mengenai berhenti merokok yang dilakukan dalam bahasa Inggris, Prancis, Cina, Portugis, Rusia dan Spanyol antara tahun 2008 hingga 2012. Hasilnya menunjukkan bahwa orang mencari informasi mengenai berhenti merokok lebih sering pada awal minggu dengan angka pencarian tertinggi terjadi pada Senin. Jumlah pencarian pada setiap Senin mencapai 25 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata hari pencarian pada Selasa hingga Minggu.

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan online di jurnal JAMA Internal Medicine edisi 28 Oktober 2013, pola pencarian ini konsisten di enam bahasa tersebut. Dalam bahasa Inggris, pencarian informasi mengenai berhenti merokok ternyata 11 persen lebih tinggi dibandingkan hari Rabu, lebih tinggi 67 persen dibandingkan hari Jumat dan 145 persen lebih tinggi dibandingkan hari Sabtu. Menurut ketua penulis hasil riset, John Ayers, dari San Diego State Universty, temuan tersebut bisa membantu mengubah cara praktisi kesehatan dan perancang program anti-rokok, dalam melakukan pendekatan.

"Keyakinan umum menunjukkan bahwa keputusan untuk berhenti merokok tidak bisa diprediksikan bahkan cenderung kacau," ujar Ayers dalam siaran pers yang dikutip oleh situs Health Day edisi 28 Oktober 2013. Namun, ia menambahkan, hasil riset menunjukkan hal yang menarik, bahwa ternyata berhenti merokok merupakan bagian dari pola perilaku kolektif yang bergantung pada hari-hari tertentu selama sepekan.

Peneliti lain, Joanna Cohen, direktur Johns Hopkins Institute for Global Tobacco Control, mengatakan bahwa "kampanye untuk mereka yang berhenti merokok kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan dengan memperhatikan hari pelaksanaan." Ia menambahkan, "Kita tahu bahwa perokok melakukan banyak usaha sebelum akhirnya berhasil berhenti merokok. Karena itu sarankan mereka untuk mencoba lagi setiap hari Senin yang kemungkinan efektif dan kampanye yang mudah dilakukan."

Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti mengenai alasan atas temuan-temuan tersebut dan ca untuk meningkatkan jumlah orang yang berhenti merokok, ungkap Ayers. Namun pesan segera untuk para perokok, lanjut dia, adalah, "Jika Anda perokok, ingatlah bahwa berhentilah di hari Senin. Orang lain pun melakukan hal yang sama."

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Berita terkait:
13 Tips Berhenti Merokok
Berhenti Merokok Sebelum Usia 40, Panjang Umur!
Risiko Kematian Perokok Perempuan Meningkat
Takut Istri, Obama Berhenti Merokok

Berita terkait

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

19 Februari 2024

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

Malioboro menjadi salah satu kawasan yang diatur dalam Perda Kota Yogyakarta tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang berlaku sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

15 Desember 2023

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

Larangan merokok sebelumnya sudah berlaku di beberapa wilayah Spanyol seperti Barcelona dan Kepulauan Balearic.

Baca Selengkapnya

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

30 November 2023

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

29 November 2023

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

PM Selandia Baru yang baru diangkat mencabut larangan merokok yang pertama di dunia untuk mendanai pemotongan pajak.

Baca Selengkapnya

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

23 Oktober 2023

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

Jika seorang penumpang merokok di pesawat, orang tersebut dapat dikenakan denda dan ditahan, mungkin juga dilarang terbang.

Baca Selengkapnya

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

1 Juli 2023

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

Aturan larangan merokok saat berkendara ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

26 April 2023

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

Pengelola Ragunan juga melarang asap yang berlebihan serta suara berisik, seperti klakson dan musik keras karena mengganggu binatang.

Baca Selengkapnya

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

4 Februari 2023

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

Ada larangan selama dalam konser Dewa 19 malam ini di JIS.

Baca Selengkapnya

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

22 Agustus 2022

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

Beberapa di antara gaya hidup pemicu kanker yaitu aktivitas merokok karena zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

31 Juli 2022

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

Larangan iklan tembakau itu terkandung dalam Tobacco Advertising Directive yang sebelumnya telah disahkan oleh Parlemen dan Dewan Eropa tahun 2003.

Baca Selengkapnya