TEMPO.CO, Michigan – Jahe, si bumbu masak populer ini, ternyata mampu mengobati dua jenis kanker sekaligus. Lewat penelitian di Universitas Michigan, Amerika, diketahui bahwa jahe mampu membunuh sel kanker ovarium dan prostat.
Memang, jahe telah lama digunakan untuk mengobati peradangan dan mual. Namun hasil penelitian yang disajikan dalam sebuah sesi di American Association for Cancer Research menunjukkan, bubuk jahe mampu menghilangkan senyawa sel-sel kanker.
Seperti dikutip dari laman Daily Health Post, Kamis, 31 Oktober 2013, jahe bisa membuat sel kanker melakukan apa yang disebut apoptosis, yakni proses bunuh diri sel kanker. Bahkan jahe bisa membuat sel kanker saling menyerang satu sama lain. Proses ini disebut autophagy.
Dalam perannya menghadapi sel kanker ovarium, jahe akan menghambat pertumbuhan dan memodulasi sekresi faktor angiogenik pada sel kanker ovarium. Jahe bahkan sangat mungkin digunakan untuk pencegahan penyakit yang menyerang wanita ini.
Sementara itu, berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan oleh The British Journal of Nutrition, jahe mampu mengecilkan ukuran tumor prostat hingga 56 persen.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
18 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
