Maryani : Waria Juga Punya Hak untuk Beribadah

Reporter

Minggu, 24 November 2013 16:50 WIB

Maryani, waria pendiri pondok pesantren khusus Waria di Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria

TEMPO.CO, Yogyakarta - Maryani, seorang waria pendiri pesantren khusus waria di Yogyakarta, mengatakan tak peduli dengan anggapan miring dari banyak orang tentang waria dalam beragama. “Mau dibilang najis dan haram, terserah,” katanya pada Tempo, Sabtu, 23 November 2013 sore.

Menurut dia, waria tetap memiliki hak untuk beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Selama ini, Maryani mengatakan, tetap salat laiknya seorang muslim lain. Saat salat, ia mengenakan mukenah karena merasa nyaman dan menilai lebih tepat dengan identitasnya kini.

Di pesantren waria yang dikelolanya, Maryani menyediakan dua pakaian untuk salat. Sarung dan mukena. Waria yang menjadi santri di pesantren itu bebas memilih menggunakan sarung atau mukena saat salat. Semua itu didasarkan pada keyakinan dan masing-masing mereka. “Diterima atau tidak (salatnya), itu urusan Allah,” katanya.

Bagi dia, Tuhan tak pernah membeda-bedakan hambanya. Toh, Islam mengajarkan derajat seseorang diukur dari kadar takwanya. Bukan pada pakaian dan jenis kelaminnya. Lagipula, kata dia, menjadi waria bukanlah sebuah pilihan. “Ini kodrat,” katanya. (Baca: Maryani, Pendiri Pesantren Waria di Yogyakarta)

Ia mengatakan kalau saja ada kesempatan, tak seorang pun memilih menjadi waria. Menjadi waria juga bukan karena penyakit. “Kalau memang ini penyakit, carikan dokternya,” katanya.

Maryani yakin Tuhan Maha Adil. Itu terbukti dari pengalamannya menunaikan ibadah umrah ke Mekkah, April 2013 lalu. Banyak orang mewanti-wanti bahwa dia akan mendapat celaka di tanah suci karena identitasnya sebagai waria. Nyatanya, anggapan itu juga tak terbukti.

Di paspor miliknya, Maryani tertulis sebagai perempuan. Nyatanya, persoalan itu tak mendatangkan kesulitan sepanjang perjalan umrah. “Alhamdulillah saya diterima di rumah Allah,” katanya.

ANANG ZAKARIA




Berita Terpopuler




Ini Bahasa di Kalangan Waria
Makan Kacang Bikin Umur Panjang
HIPPI Mengajak Masyarakat Cinta Produk Indonesia
Pakai Obat Kumur, Hadiah Nonton Piala Dunia 2014

Berita terkait

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

11 menit lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

19 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

30 menit lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

33 menit lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

34 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

39 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

46 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

49 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

49 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

52 menit lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya