Soal Cabe-cabean, Orang Tua Harus Melakukan Ini  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 15:54 WIB

Ilustrasi anak remaja berpacaran diawasi orang tuanya. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena 'cabe-cabean', atau remaja yang berani nakal, mungkin merupakan teguran bagi semua kalangan masyarakat. Masalahnya, tren negatif ini sangat mudah menyebar. Psikolog Tika Bisono menilai peran orang tua dan sekolah sangat berpengaruh untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Tindakan orang tua kurang tepat jika hanya melarang, tapi tak tahu apa sebenarnya yang dilakukan anaknya. Orang tua tak boleh sok tahu. Jika si anak sudah telanjur masuk ke dalam dunia 'cabe-cabean' ini, salah satu cara untuk menyelamatkannya adalah dengan masuk ke dalam dunia mereka. Barulah orang tua bisa menilai sendiri apa yang harus dikhawatirkan," kata Tika kepada Tempo, Selasa, 7 Januari 2014.

Terlebih, Tika merasa fenomena ini juga merupakan tanggung jawab sekolah. Sebab, secara tak langsung, para remaja ini merupakan anak didik dari suatu lembaga pendidikan.

"Sekolah dengan guru bimbingan konseling juga seharusnya menjadi pengawas dalam perkembangan anak didiknya. Harusnya ada bimbingan konseling secara teratur. Biar bagaimanapun, remaja ini tetaplah siswa yang butuh perhatian dari sekolah juga. Prestasi remaja di sekolah akan terganggu jika mereka tercebur terlalu dalam," kata Tika.

Tika menekankan sekolah tak boleh hanya 'tampil' saat siswanya cemerlang. Justru, di saat terpuruk, siswa lebih membutuhkan perhatian dan sorotan dari pihak sekolah.

Selain itu, Tika menegaskan, orang dewasa perlu rendah hati menerima permasalahan ini dan merangkul remaja-remaja itu, bukan hanya melarang dan menegur. Orang tua, sekolah, dan masyarakat tak boleh menganggap fenomena ini hanyalah candaan belaka. Jika tidak, fenomena ini akan menjadi hal lazim dan dianggap tak penting.

RINDU P HESTYA




Berita Lain:
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Farhat: Mudah kalau Cuma Menggantikan Deddy
Video Ganti Baju Beredar, Shinta Bachir Pasrah
Model Sexy Vanny Rossyane Tantang Jaksa
Sophie Ellis-Bextor Kritik Sensualitas Gaga dan Cyrus

Berita terkait

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.

Baca Selengkapnya

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

13 Februari 2019

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Remaja di Yogyakarta ternyata banyak yang melakukan diDet. Makanan yang tidak mengandung gizi seimbang bisa berakibat stunting.

Baca Selengkapnya

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

25 Januari 2019

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Sebagian besar kematian pada remaja karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

20 Desember 2018

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru. Ini tanda perubahan seks primer dan sekunder remaja.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

10 Oktober 2018

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Hari ini dunia memperingati World Mental Health Day atau hari kesehatan jiwa sedunia. Intip salah satu faktor kesehatan jiwa remaja.

Baca Selengkapnya

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

28 September 2018

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Banyak penyakit seksual yang menghantui remaja.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

17 September 2018

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Diet banyak dilakukan remaja. Diet membuat para remaja tidak mau mengkonsumsi makanan lebih bergizi.

Baca Selengkapnya

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

15 Mei 2018

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Australia dan Indonesia memiliki masalah yang sama dalam hal gizi buruk. Apa saja persamaan masalah gizi itu?

Baca Selengkapnya

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

19 Februari 2018

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

Remaja adalah makhluk yang emosional. Perkembangan otak bagian depan yang belum sempurna menjadi salah satu penyebab emosi anak remaja belum stabil.

Baca Selengkapnya

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

28 Januari 2018

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Media sosial dan tren menciptakan tekanan dan standar bagi remaja yang mengakibatkan krisis percaya diri.

Baca Selengkapnya