Warga membersihkan perabotan rumah tangga paska terendam banjir di Kampung Pulo, Jakarta, (23/1). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak beberapa hari lalu, banjir yang melanda di beberapa wilayah Jakarta dan daerah mulai surut. Dengan penuh syukur serta sukacita, warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya.
"Namun curah hujan yang masih tinggi dan tak menentu masih memungkinkan munculnya banjir," kata Tjandra Yoga Aditama pada Tempo pada Minggu, 2 Februari 2014.
1. Sedapat mungkin gunakan sepatu bot dan sarung tangan ketika membersihkan rumah. Jangan hanya pakai sandal. "Ingat, air banjir bisa saja kotor dan mengandung bakteri, virus, dan lainnya," kata Tjandra.
2. Sering-sering mencuci tangan dan kaki dengan air mengalir serta menggunakan sabun. Dia menjelaskan kontaminasi kotoran air bekas banjir akan diminimalkan dengan mencuci tangan dan kaki secara berkala.
3. Bahan makanan yang terendam air banjir juga mungkin tidak sehat lagi untuk dikonsumsi. "Tentu sebaiknya gunakan bahan makanan sehat agar tidak timbul gangguan saluran cerna," ujarnya.
4. Kalau sumber air bersih memang biasa menggunakan sumur dan daerah Anda terendam banjir, bukan tidak mungkin air sumur tercemar. Tjandra mengingatkan supaya melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan lingkungan di puskesmas atau Dinas Kesehatan setempat untuk penjernihan sumur.
5. Tjandra mendapat laporan ada juga obat-obat persediaan di rumah yang mungkin terendam banjir. Untuk itu, pastikan supaya obat-obatan ini tercemar atau tidak. "Kalau yang cair, biasanya sudah tercemar. Kalau yang padat juga akan tergantung berapa lama terendamnya, apakah kemasannya baik dan sebagainya," katanya sambil menyarankan supaya melakukan komunikasi dengan petugas kesehatan setempat. "Kalau memang tercemar, walaupun sedikit, jangan dikonsumsi lagi."
6. Pakaian, kasur, busa kursi, karpet, dan bahan kain lainnya yang terendam banjir harus di cuci dengan sabun lalu dijemur sampai kering dan bersih betul sebelum digunakan.
7. Air yang digunakan untuk membersihkan lantai menggunakan air bersih. "Sedapat mungkin jangan gunakan air banjir yang masih ada untuk membersihkan rumah di lantai dua," ujarnya.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
3 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.