Alat Kejut 3.800 Kilovolt Tak Membunuh Ade Sara

Reporter

Editor

Heru Triyono

Senin, 10 Maret 2014 12:54 WIB

Ade Sara Angelina Suroto. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ade Sara Angelina Suroto, 18 tahun, dianiaya dengan cara disetrum menggunakan alat kejut listrik (stun gun) bertegangan 3.800 kilovolt. Alat itu diketahui milik pembunuhnya, Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, yang menyengatkan aliran listrik berkali-kali ke perut, dada, dan kaki Sara. Namun alat tersebut tidak membunuh Sara.

"Alat kejut memang tidak mematikan karena aliran listriknya searah, tidak bolak-balik. Rasanya bikin terkejut, ya, kemudian pingsan," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Santoso Karo Karo SpJP, MPH (K), Senin, 10 Maret 2014.

Santoso menjelaskan akan lain cerita jika Ade Sara memiliki riwayat penyakit jantung. Akibatnya bisa mematikan. "Nah, kalau itu bahaya jadinya, bisa fatal," tuturnya. (Baca: 21 Jam Bagi Tugas, Hafitd-Assyifa Siksa Ade Sara)

Menurut dia, alat kejut listrik prinsipnya sama dengan alat pacu jantung. Bedanya, alat pacu jantung (pacemaker) dibantu gel elektrik untuk bisa menyalurkan listrik sampai ke jantung. Pemakaian alat kejut listrik, kata dia, juga biasa dipakai di kalangan dokter sakit jiwa. "Ya, alat itu ditempel di kepala orang gila biar mereka mengingat memorinya kembali."

Di pasaran, stun gun terdiri atas beberapa ukuran dan tingkat kekuatan listriknya. Dari bentuk kotak hitam biasa hingga berupa telepon genggam atau tongkat seperti milik satpam. Untuk stun gun berbentuk telepon genggam, kekuatan listriknya sekitar 2.000 kilovolt, stun gun kotak hitam berkekuatan 2.800 kilovolt, dan tongkat stun gun beraliran listrik di atas 2.800 kilovolt.

Dokter yang praktek di Rumah Sakit Mitra Kemayoran ini menyatakan kematian Ade Sara disebabkan asfiksia. Artinya, Ade Sara meninggal karena kekurangan oksigen dalam otak, bukan karena disetrum. Ini terjadi apabila seseorang dibekap atau dicekik. "Penyekapan mengakibatkan gangguan mekanis yang menghalangi pernapasan," ujarnya.

Ade Sara menjadi korban penganiayaan di dalam mobil KIA Visto. Hasil otopsi menerangkan korban tewas akibat sumpalan kertas koran di dalam tenggorokan. Jasadnya sempat dibawa keliling oleh kedua pelaku pembunuhan, yang notabene bekas kekasih dan temannya sendiri. Keduanya lalu membuang tubuh Ade di pinggir Jalan Tol Bintara, Kilometer 49, Bekasi Timur, Jawa Barat.

RINA ATMASARI | HERU TRIYONO

Baca juga:

Pembunuh Ade Sara Mengaku Khilaf
5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara
Bawakan Aki, 2 Teman Hafitd Bakal Jadi Tersangka?
Bunuh Ade, Hafitd dan Assifa Sadar Akibatnya
Dua Sejoli Bunuh Ade Sara Demi Efek Jera?
Sejoli Pembunuh Ade Sara Psikopat

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya