Bob dengan Rambut Bergelombang Jadi Tren Tahun Ini
Editor
Heru Triyono
Minggu, 23 Maret 2014 05:15 WIB
TEMPO.CO , Jakarta:Gunung meletus pun bisa menjadi inspirasi bagi penata rambut. Setidaknya itulah yang ingin disampaikan oleh Makarizo—merek dagang tata rambut yang berpusat di Amerika Serikat. Untuk 2014, Makarizo memang belum merilis tren tata rambutnya, tapi sudah memberikan sedikit bocoran untuk tren rambut couture tahun ini yang mirip gunung meletus tadi.
Rambut pendek berpotongan bob berwarna cokelat, diberi volume tinggi di atas kepala hingga mirip puncak gunung. Lalu ada sedikit rambut yang diwarnai merah dan pirang dibiarkan tertata bergelombang hingga mendekati poni, terkesan seperti lava.
Nyeleneh? Sepertinya begitu. Tapi Makarizo belum mengeluarkan seluruh detailnya. “Kami baru akan merilis detail tren rambut edisi musim semi dan panas 2014 pada Mei nanti,” kata Strategic Marketing Director Akasha Wira Internasional, Jennifer Avan Cenna, selaku pemegang lisensi Makarizo di Indonesia.
Tentu, rambut yang ditata mirip gunung meletus itu bukan tatanan yang cocok untuk dipakai sehari-hari. Seperti juga haute-couture (adibusana) dalam mode, tatanan gunung meletus ini bagian dari gaya couture yang lebih kaya unsur seninya dibanding unsur terapannya. Gaya couture ini kemudian dibuat versi yang lebih sederhana untuk tata rambut harian.
Untuk tatanan pret-a-porte (siap pakai), mereka menawarkan gaya yang terilhami oleh batik pesisiran megamendung yang sedikit animatif. Apakah rambut Anda harus diwarnai biru seperti kebanyakan motif megamendung? Tentu tidak. Warna dominan dari gaya ini adalah merah mawar ataupun merah anggur.
Setidaknya, ada dua pilihan gaya megamendung untuk tatanan rambut. Yang pertama adalah rambut bergelombang seperti ombak untuk Anda yang berambut panjang. Atau, jika rambut Anda pendek sebahu, bisa dibuat keriting dan mengembang—untuk yang ini tampak seperti awan kintoun.
Keduanya memakai warna merah yang berbeda, tapi sama-sama diaplikasikan dengan teknik highlight yang menghasilkan gradasi warna untuk mempertegas tekstur dan juga balayage. Balayage adalah teknik pengaplikasian pewarna yang memberikan efek perbedaan pantulan warna pada rambut.
Warna merah dan teknik highlight juga ditawarkan oleh perusahaan tata rambut Paul Mitchell dari Amerika Serikat dalam hairshow mereka beberapa waktu lalu. Rambut pendek berpotongan bob yang diwarnai highlight merah darah di beberapa bagian menjadi pilihan Angus Mitchell—putra dari co-founder bisnis tata rambut John Paul Mitchell itu. “Ada sedikit inspirasi dari 1960-an,” kata Angus sambil memotong rambut seorang model di atas panggung menjadi potongan bob tadi.
Rambut bergelombang--dipadu dengan bob--juga diramalkan bakal berjaya tahun ini. Tata rambut Beyonce, misalnya, sudah terlebih dulu mengadopsi potongan rambut bergelombang dengan warna pirang yang tidak rata. Hasilnya, rambut Beyonce terlihat ringan dan cocok sekali untuk berjalan-jalan di pantai dengan angin berembus di musim panas.
Selain merah, warna rambut cokelat dan pirang diramalkan bakal menjadi tren rambut musim semi dan musim panas 2014. “Namun, dengan berbagai macam highlight,” kata Angus. Ini berarti, rambut Anda bisa saja diwarnai dua atau tiga gradasi warna yang berbeda dari salah satu warna yang tadi jika ingin tampil modis.
Namun ada baiknya Anda mempertimbangkan dengan baik sebelum melakukan pewarnaan. “Rambut yang diwarnai berkali-kali sering kali rusak dan membutuhkan banyak sekali nutrisi,” ujar hairstylist dari Paul Mitchell System, Heather Kaanoi, yang mendampingi Angus.
SUBKHAN
Baca juga:
Gaya Rambut yang Bakal Tren 2014
Ini Cara Menata Rambut Keriting
Gisele Bundchen Jarang Menyisir Rambut Sendiri
Malari dan Razia Rambut Gondrong