Teh Putih Bisa Menangkal Virus MERS?  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 06:05 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Avian Influenza-zoonosis Research Centre Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom, memperkirakan khasiat teh putih (Excellent Gamboeng White Tea) mampu mencegah serangan virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Menurut dia, teh putih mengandung senyawa semacam catechin yang membedakannya dengan teh umum. "Senyawa ini menghambat perlekatan dengan sel reseptor sekaligus menstabilkan respons imun tubuh, salah satunya interferon," kata Nidom kepada Tempo, Senin, 5 Mei 2014.

Nidom pernah melakukan riset dengan menggandeng PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) untuk mengembangkan teh putih sebagai antiviral virus flu burung. Setelah diberi seduhan teh putih, kata Nidom, virus flu burung pada manusia strain Indonesia, yaitu H5N1, tidak tumbuh lagi.

Untuk penyakit flu burung, kata Nidom, efektifitas teh putih ada pada seduhan kedua dan ketiga. Dari hasil riset flu burung tersebut, Nidom melihat kemungkinan khasiat teh putih untuk menangkal infeksi virus MERS. "Hasilnya sangat menjanjikan. Jadi bisa digunakan untuk jemaah umrah atau haji," katanya.

Namun, untuk memastikan keampuhan teh putih dalam menangkal virus MERS, Nidom mengatakan harus ada serangkaian riset resmi. Sebab, dia belum menemukan virus MERS dan riset vaksin MERS. Juga pada seduhan ke berapa teh putih efektif menangkal virus MERS. "Teh putih ini efektif setelah seduhan pertama. Artinya ampasnya jangan dibuang, tapi dituang air panas lagi dan diminum," ujarnya.

Dalam riset, ada kandungan antioksidan teh putih yang sangat tinggi, yakni setara dengan kandungan antioksidan 12 gelas jus jeruk. Kandungan antioksidan diperoleh dari pengolahan pucuk atau tunas teh yang masih kuncup yang tidak melalui proses oksidasi polifenol.





DIANANTA P. SUMEDI






Terpopuler:
Korban Sodomi Emon Bertambah Jadi 73 Anak
Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik
Gubernur Alex Tertawa Dikabarkan Ditahan BC LA


Advertising
Advertising





Berita terkait

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

16 Desember 2022

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

Ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar dibayang-bayangi sebaran flu unta atau MERS. Seberapa berbahanya dan Bagaimana gejalanya?

Baca Selengkapnya

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

15 Desember 2022

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

Didier Deschamps mengatakan Upamecano dan Rabiot tidak tampil di semifinal setelah menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

15 Desember 2022

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

8 Desember 2022

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

MERS adalah satu dari delapan risiko infeksi potensial yang secara teoritis dapat muncul selama Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Selengkapnya

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

31 Januari 2022

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

Masyarakat diminta tak panik dengan kabar tentang NeoCoV, jenis yang lain lagi dari keluarga virus corona--berbeda dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

20 April 2020

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

MERS-CoV adalah kerabat dari sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Baca Selengkapnya

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

3 April 2020

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

Infeksi virus corona COVID-19 dan bahkan sekadar influenza bisa berujung fatal karena fenomena yang disebut badai sitokin.

Baca Selengkapnya

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

19 Maret 2020

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

Pandemi virus corona, membuat masyarakat semakin khawatir. Selain antar manusia, virus corona bisa bertahan lama di permukaan berbahan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

16 Maret 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

Sejauh ini tidak ada anak-anak yang sakit parah, apalagi meninggal, akibat penyakit virus corona 2019 alias COVID-19.

Baca Selengkapnya