Gara-gara Gadget, Warga Kota Terancam Neuropati  

Reporter

Kamis, 5 Juni 2014 18:52 WIB

Hal ini tidak akan terjadi lagi bagi sejumlah orang yang selalu aktif pada jejaring sosialnya. Kini perusahaan desai Natwerk yang berasal dari Amsterdam telah merilis sebuah produk UpperCup untuk penggila gadget yang tidak pernah lepas gadget dari tangannya. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penelitian perusahaan farmasi PT Mercks Tbk teranyar menyatakan separuh warga perkotaan yang berusia di atas 30 tahun mengalami gejala neuropati atau kerusakan pada saraf tepi. Riset dilakukan Mercks pada tahun ini terhadap 900 warga kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang.

Menurut Manajer Merek Mercks Indra Wijaya, hasil riset menunjukkan neuropati mulai menyerang orang dengan umur lebih muda. Padahal biasanya penyakit itu mendera mereka yang berusia tua. "Satu dari empat orang responden merasakan gejala neuropati pertama pada usia 26-30 tahun," katanya di Jakarta, Kamis, 5 Juni 2014.

Ternyata, kebanyakan penyebab neuropati yakni kebiasaan responden melakukan aktivitas dengan gerakan berulang. Misalnya mengetik dengan gadget--seperti telepon seluler dan sabak digital--, mengendarai motor dan mobil, duduk dalam waktu lama (lima-tujuh jam), menggunakan sepatu hak tinggi, serta melakukan aktivitas rutin harian seperti mencuci, memasak, dan menyapu. (Lihat juga : Lima Bahaya Gadget)

Mereka yang sehari-hari terbiasa melakukan aktivitas tersebut biasanya mengeluhkan gejala neuropati, yakni kesemutan, kaki kaku, kram, dan kebas pada kaki dan tangan. Menurut dokter spesialis syaraf, Manfaluthy Hakim, jika tidak segera ditangani, gejala tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan dan impotensi.

Manfaluthy mengimbau masyarakat agar mencegah neuropati sedari dini. Yaitu dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan biji-bijian yang mengandung vitamin B serta suplemen neurotoprik. Sedangkan mereka yang bekerja kantoran disarankan beristirahat setiap satu-dua jam untuk melakukan peregangan. "Sekitar satu-dua menit peregangan tak masalah, yang penting syaraf tidak terjepit ataupun kaku," ujarnya.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya